PERISTIWA

Dinas Kehutanan Jabar Mencatat 966,6 Hektar Lahan Konservasi Terbakar

kebakaran ilustrasi

Gapura Bandung ,- Terkait maraknya kebakaran lahan dan hutan pada musim kemarau panjang tahun ini,  Kepala Dinas Kehutanan Propinsi  Jawa Barat,  Budi Susatijo menegaskan petugas terkait saat ini tetap siaga satu untuk mencegah timbulnya bara api di lokasi-lokasi yang diprediksi berpotensi terjadinya kebakaran di Jawa Barat.

Menurutnya, dalam catatan Dinas Kehutanan Jawa Barat sejak awal bulan hingga akhir bulan  Oktober 2015 lalu,  data sementara jumlah hutan yang terbakar mencapai 966,6 hektare.

“Luas hutan yang terbakar itu terdiri atas hutan konservasi seluas 936,6 hektare, serta hutan produksi sekitar 30 hektare”, Ungkapnya.

Budi menambahkan pihaknya juga memiliki rincian hutan konservasi yang terbakar selama ini yaitu di hutan konservasi yang dikelola Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA).

“Sempat terjadi kebakaran hutan di delapan lokasi. Kebakaran terbesar di Suaka Margasatwa Cikepuh, yakni 347, hektare; disusul Cagar Alam Papandayan 328,5 hektare; Cagar Alam Kamojang/Guntur 138,9 hektare; serta Gunung Ciremai 107 hektare”. Paparnya.

Lokasi lainnya lajut Budi kebakaran juga terjadi di Taman Buru Kareumbi 10,5 hektare; Cagar Alam Bojong Larang Jayanti 8,5 hektare; serta Cagar Alam Burangrang 5 hektare; dan Cagar Alam Kamojang Blok Cipateungteung 3,5 hektare.

“Ini sedang menjadi perhatian kita bersama”, Pungkasnya.***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *