HUKUM KRIMINAL

Warga Ciamis Gerebek Belasan Mahasiswa Sedang Pesta Miras

Belasan Mahasiswa saat digerebeg dari tempat kost-kostannya di Ciamis, jawa barat, foto Dedi
Belasan Mahasiswa saat digerebeg dari tempat kost-kostannya di Ciamis, jawa barat, foto Dedi

Gapura Ciamis ,- Belasan pemuda berstatus Mahasiswa sebuah perguruan tingggi terkemuka di Ciamis, digerebek warga di desa Mekarharja Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Penggerebekan yang berlangsung Kamis (19/11/2015) malam tersebut dilakukan warga karena kesal dan sering resah akibat ulah belasan Mahasiswa tersebut ditempat kost-kostannya.

Saat digerebek warga, belasan Mahasiswa itu kedapatan sedang pesta minum-minuan keras bahkan mereka dalam keadaan mabuk. Saat itu para mahasiswa tidak bisa berkutik karena tertangkap tangan dengan bukti sejumlah botol minuman keras dan kondisi mereka dalam keadaan mabuk.

Beruntung petugas Kepolisian segera datang ke lokasi kejadian dan langsung melakukan pengamanan dan penggeledahan di seluruh kamar kostan para Mahasiswa tersebut dan hasilnya Polisi mendapatkan belasan botol miras.

“Warga kami sangat resah karena bukan sekali ini saja mereka melakukan pesta miras tersebut. Di Kamar Kost-kostan mereka sudah seperti apa aja musik diputar keras pokoknya sangat mengganggu warga sekitar”, Kata Elan Kepala Desa Mekarharja Kepada Wartawan.

Menurutnya, saat digerebek mereka sedang delam keadaan mabuk-mabukan dan sempat menelepon salah seorang anggota Polisi yang diduga masih teman dari mereka.

“Awlanya tidan ada petugas, namun kemungkinan setelah ditelpon oleh salah seorang dari mereka petugas berdatangan dan akhirnya mereka diamankan ke Mapolres Ciamis, pokoknya kami tidak ingin daerah kami dikotori dengan kemaksiatan”, Tuturnya.

Sementara itu menurut Juju Junaedi, Ketua RT diwilayah setempat mengatakan karena seringnya mereka melakukan pesta minum minuman keras menyebabkan warga sekitar meras terganggu.

“Mereka sebelumnya sudah pernah dua kali ditegur oleh warga, namun setelah ditegur selalu muncul seorang anggota Polisi. sepertinya sengaja dihubungi mereka , akhirnya warga pada diam untuk menghargai anggota Polisi”, Ungkapnya.

Namun lama-kelamaan lanjut Jujun, warga akhirnya marah dan puncaknya kamis malam mereka melakukan penggerebekan karena sangat resah dengan kebiasan para mahasiswa dikostannya tersebut.

“Warga resah kemudian meminta bantuan salah satu ormas islam melakukan penggerebekan ini , namun beruntung belasan mahasiswa tersebut tidak menjadi bulan bulanan massa karena keburu petugas Polisi datang”, Paparnya.

Warga setempat menduga kuat, jika kebiasaan pesta miras belasan Mahasiswa terus berlangsung karena dibekingi oleh salah seorang oknum anggota polisi. Namun terkait dugaan warga tersebut pihak media belum mendapatkan konfrmasi dari Kepolisian setempat.

Kini semua mahasiswa yang tertangkap tangan sedang mabuk-mabukan tersebut dibawa ke Mapolres ciamis untuk dimintai keterangan.***Dedi Kuswandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *