PERISTIWA

Warga Pasirbajing Garut Blokade Gerbang Masuk TPAS Minta Ditutup

Ratusan warga berkerumun menutup akses jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Pasirbajing Garut minta ditutup. foto dok
Ratusan warga berkerumun menutup akses jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Pasirbajing Garut minta ditutup. foto dok


Gapura Garut ,- Ratusan warga Desa Sukaraja Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut kembali menuntut penutupan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) yang berada di Kampung Pasirbajing, Desa Sukaraja Kecamatan Banyuresmi Garut, Rabu (28/12/2016).

Warga yang terus menyemut didepan pintu gerbang masuk ke TPAS tersebut terus meneriakan yel yel agar pihak pemkab Garut segera menutup TPAS karena dinilai mengganggu  lingkungan warga dengan bau tidak sedap serta polusi dari asap saat pembakaran sampah dilakukan.

Sambil membentangkan spanduk yang bertuliskan TPAS Pasir Bajing Ditutup, warga memblokade jalan masuk ke TPAS Pasir Bajing dan bermaksud menghadang truk sampah yang hendak masuk membuang sampah.

Warga juga menyebutkan mereka menagih janji Bupati Garut  yang menyebut akan menutup TPAS Pasir Bajing pada Januari 2017.

Menurut Marni (50), salah seorang warga kepada wartawan menuturkan pihaknya meminta Pemkab Garut segera menutup TPAS. Apalagi Bupati Garut pernah mengeluatkan surat resmi yang menyebut operasional Pasir Bajing hanya sampai Desember 2016.
“Saya sudah tidak mau dikasih uang, tidak mau ini (Pasir Bajing) diperpanjang. Maunya satu, Pasir Bajing ditutup,” Kata Marni seperti kata kata saat berorasi dihadapan warga lainnya, Rabu (28/12/2016).
Marni menegaskan sejauh ini keberadaan  TPAS Pasir Bajing berdampak buruk pada kesehatan para warga. Ia bahkan sering merasa sesak napas. Aroma bau juga sering terasa sampai ke rumahnya.
“Kami ingin Pemkab memperhatikan warga. Sekarang tidak boleh kirim sampah ke sini lagi. Cari tempat lain saja,” Tandasnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya TPAS Pasirbajing merupakan satu satunya lokasi pembuangan sampah yang dimiliki pemkab Garut untuk membuang sampah dari kawasan perkotaan.***TGM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *