SOSIAL POLITIK

Deddy Mizwar : Masyarakat Banjar Jangan Jadi Masyarakat “Primitif”

Wagub Jabar Deddy Mizwar saat mengunjungi Kota Banjar, Rabu (19/4/2017) foto Hermanto

Gapura Kota Banjar , – Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar mendatangi Kota Banjar dalam rangka kunjungan kerja pembangunan bioskop yang terletak di Baninza Jalan Hamara Efendi, Rabu (19/4/2017).

Wagub Deddy didampingi Walikota Banjar, Hj Ade Uu Sukaesih, Wakil Walikota Darmadji Prawirasetia, Ketua DPRD Banjar. Dadang Kalyubi, Kapolres Banjar, AKBP Twedy, dan unsur muspida lainnya.

Kedatangan orang nomor dua di Jawa Barat ini, membuat para pengunjung Baninza histeris. Tidak sedikit dari mereka yang ingin bersalaman atau bahkan berfoto bersama.

Menanggapi pembangunan bioskop tersebut, Deddy optimis bahwa pembangunan bioskop tersebut dapat selesai pada akhir tahun 2017 ini. Selain di Banjar, pembangunan bioskop juga  akan direalisasikan di Ciamis, Garut, dan Sukabumi.

“Selain untuk pemutaran film, saya ingin di sini (Baninza) pun dibikin sarana untuk kesenian, dengan tujuan nantinya ada komunitas kreatif, sehingga dalam hal ini dapat menjadi sarana bagi kaum muda dalam mengekspresikan diri,” ujar Deddy kepada wartawan

Ia menambahkan, selain bioskop dan tempat karaoke, sebagai sarana untuk kesenian bisa dibikin di lantai paling atas di ruang terbuka dan hanya pakai wuwung (atap) saja.

“Kalau bioskop dan ruang karaoke kan di lantai dua, nah nanti untuk sarana kesenian bisa bikin di lantai paling atas saja, kita bikin ruang terbuka dan dibuatkan stage kecil, sehingga bagi para kaum muda nantinya bisa performe, seperti baca puisi, musik, dan lain-lain,” imbuhnya.

Deddy menambahkan Kota Banjar memang membutuhkan tempat hiburan seperti bioskop, karena kebutuhan menyaksikan film di bioskop merupakan hak warga negara dalam memperoleh hiburan, sehingga dalam hal perluasan bioskop ini dapat menjangkau masyarakat hingga ke pelosok daerah.

“Ini kan jamannya sosmed harusnya kebutuhan informasi terpenuhi, orang lain sudah bahas film yang baru, disini (Banjar) masih belum ngerti apa-apa, dengan hal ini masyarakat Banjar jangan sampai jadi masyarakat primitif lah, ayo kita bangkit, kalau tidak ada bioskop, nanti anak disini tidak bisa diskusi soal film dong,” terangnya sambil tertawa.

Usai dari Baninza, rombongan kemudian menuju ke Pesantren Darul Ulum, Karangpucung, Kota Banjar.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *