SOSIAL POLITIK

Aliansi Sahabat Rustandie Bawa Berobat Warga ke Rumah Sakit

H Rustandie bersama saat bersama para relawan sahabat Rustandie membantu membawa penderita penyakit ke Rumah Sakit, foto Alex

Gapura Purwakarta  ,- Aksi kepedulian sosial dilakukan Aliansi Sahabat Rustandie terhadap seorang warga yang terbaring sakit selama 6 Bulan, Di Kampung Cipinang Karya Rt 01 Rw 01 Desa Cipinang Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta Jawa Barat, Kamis (20/04/17).

Nurhadi Sanwani yang masih berusia produktif 30 tahun, terpaksa harus terbaring tak berdaya di atas kasur di rumah mertuanya, akibat penyakit Hernia yang di deritanya, Sehingga Nurhadi Sanwani tidak bisa bekerja lagi sebagai pengumpul rongsokan, untuk menghidupi keluarganya.

Faktor kemiskinan keluarganya semakin memperburuk kondisi penyakit Nurhadi Sanwani, apalagi istri Aam Nurhayati (23) sedang dalam kondisi hamil 7 Bulan.

“Saya hanya bisa terbaring di atas kasur sambil merasakan sakit, apa daya, kondisi ekonomi keluarga yang tidak mampu membuat kondisi saya semakin terpuruk” Keluh Nurhadi Sanwani sebelum di rujuk ke rumah sakit menggunakan mobil ambulan Aliansi Sahabat Rustandie.

H. Rustandie penggagas  Aliansi Sahabat Rustandie menegaskan, kehadirannya di rumah Nurhadi Sanwani, selain memberikan bantuan sembako, juga membantu upaya penyembuhan penyakit yang diderita Nurhadi, dengan merujuknya ke rumah sakit, menggunakan Kartu KIS dan bantuan materi untuk kebutuhan lainnya.

“Kalo nanti di rujuk ke rumah sakit Bayu Asih milik pemerintah daerah di tolak, Maka pasien keluarga miskin ini akan di rujuk ke salah satu rumah sakit di Bandung” Jelas Rustandie.

Ia menambahkan, di rumah tempat tinggal Nurhadi juga cukup memprihatinkan karena terdapat 4 Kepala Keluarga dimana  3 orang diantaranya dalam kondisi sakit yang paling parah di alami Nurhadi.

Sementara itu, Kades Cipinang H. Ahmad menyebutkan  bahwa Nurhadi merupakan warganya, dan oleh pihak Desa juga telah diupayakan maksimal untuk penyembuhan penyakitnya,

Pihak Desa sempat membawa Nurhadi  ke salah satu rumah sakit swasta di Purwakarta dan sempat menjalani operasi Hernia, bahkan sudah dalam proses penyembuhan pasca operasi, sehingga Nurhadi hanya menjalani rawat jalan di rumahnya dengan pengawasan tim medis.

Namun akhir akhir ini perawatannya kemungkinan terbengkalai karena keluarga khawatir tidak bisa membayar biayanya.

“Pihak Desa juga sempat mengurus Kartu KIS nya yang hilang, hingga bisa mendapatkan Kartu KIS yang baru untuk mempermudah proses saat dibutuhkan oleh Nurhadi”Tandas Ahmad.***Alex

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *