RAGAM

Meriahnya Arak arakan Pawai Khataman Quran di Kali Anyar

Menggunakan delman hias dan becak juga memakai pakaian unik, anak anak tampil ceria ikuti pawan Khatam quran, foto Kus

Gapura Indramayu ,- Salah satu tradisi khas daerah Indramayu Jawa Barat  yang masih ada dan terus dipertahankan warga masyarakat hingga saat ini adalah arak arakan Khatam Quran. Biasanya kegiatan  arak arakan tersebur dilakukan untuk merayakan khataman Alquran  bagi anak anak  Madrasah atau sekolah agama.

Seperti yang dilakukan disalah satu sMadrasah milik Yayasan  An-Nuroniyah di Kali Anyar  Kecamatan Kerangkeng, Kabupaten  Indramayu Jawa Barat.

Ratusan anak yang berhasil tamat membaca atau khatam Alquran  suka cita ikut serta dalam  pawai keliling kampung  menggunakan delman di hias  atau becak  dilengkapi sejumlah kostum unik yang dikenakan mereka.

Menurut  Aminah ( 52) warga  Gang 1 Kaliayar orang tua siswi bernama Agista Nazua yang berhasil khataman alquran mengaku sangat bahagia dan senang dengan prestasi anaknya tersebut.

“Ini anak ke enam  saya. Ia ikut khataman quran tahun ini, alhamdulllah semoga menjadi anak yang sholehah,” Kata Aminah, baru-baru ini.

Sang anak tampak mengenakan kostum pengatin muslimah berwarnana  cerah berdampingan dengan anak saodaranya  bernama Muhamad Fajar Sidik yang juga turut Kahtaman Iqro. Keduanya tampak serasi dan lucu seperti sepasang penganting cilik dengan gaun yang catik dan indah.

“Madrasah Yayasan  An Nuroniyah ini memang sudah  rutin  setiap anak-anak khataman Alquran   selalu mengadakan kegiatan pawai keliling Kampung  yang di mulai dari depan halaman  Madrasah,”ungkap Aminah menjelaskan.

Jaenudin warga lainnya menyebutkan pawai keliling kampong yang dilakukan anak-anak khataman quran telah menjadi kegiatan menarik dan cukup menghibur bagi warga setempat.

“Bukan sekedar menghibur, warga disini juga jadi mengetahui anak siapa saja yang telah berasil khataman quran,” Ujarnya.

Kegiatan pawai atau arak-arakan khataman quran tersebut mendapat sambutan antusias warga setempat. Mereka berdesakan menyambut disepanjang jalan yang dilintasi arak-arakan para anak madrasah yang telah khatam al-quran tersebut.

“Tidak hanya warga disini saja, dari luar Desa juga banyak yang menyempatkan waktu untuk menonton kemeriahan pawai keliling ini,”Tukasnya.***Kus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *