GAPURANA

Hari Pertama Sekolah Garut Dikepung Macet

Gapura Garut, – Sejumlah titik arus lalu lintas di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikepung kemacetan pada hari pertama tahun ajaran baru pendidikan 2017/2018.

“Memang banyak orang tua yang mengantarkan anaknya pakai kendaraan sendiri, kebanyak mobil,” ujar Didin, warga Garut kota yang mengantarkan anaknya ke SMP 2 Garut, Senin, (17/07/2017). 

Momen pertama tahun ajaran baru memang cukup istimewa bagi orang tua siswa, mereka ingin menyaksikan buah hatinya mengenyam pendidikan baru di berbagai tingkatan sekolah.

 “Saya rasa wajar saja, namun memang perlu ada penambahan petugas lalu lintas agar tidak macet,” ujarnya. 

Bahkan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Garut, Jawa Barat, srjak pagi tadi terlihat mengantarkan anaknya ke sekolahnya masing-masing. Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman misalnya, orang nomor dua di Garut ini terlihat mengantar anaknya di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Persis 99, di Jalan Pataruman, Tarogong Kidul, Garut. 

“Mengantarkan anak ke sekolah itu bisa menambah motivasi anak dalam belajar. Apalagi, ini kan awal masuk tahun ajaran baru,” ujarnya. 

Pembukaan hari pertama sekolah sejumlah titik ruas jalan jalur lalintas yang berdekatan dengan sekolah mengalami kemacetan. 

Mulai kawasan pengkolan sepanjang jalan A. Yani yang berada di sepanjang pusat kota Garut kemacetan tak terelakan, di sepanjang jalur itu berderet sejuah sekolah negeri mulai SMPN 1 dan 2, SMPN 3 dan 5 Garut, kemudian MAN 1 Garut. 

Kemudian titik kemacetan lainnya berada di jalan Mayor Samsu tempat sekolah yayasan pendidikan terbesar di Garut Al Musadaddiyah berdiri, hingga simpang lima Garut yanf berdisi sekolah Persatuan Islam (Persis), Sekolah pertanian, hingga SMKN 1 Garut.***JSN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *