Gapura Garut ,- Kepala Balai Pelayanan dan Pengawasan Pendidikan wilayah VI , Ai Nurhasan menyatakan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat akan memindahkan bangunan SMAN 30 Garut.
Sejauh ini menurutnya bangunan sekolah tersebut dibangun diatas tanah milik desa sehingga rentan terjadinya permasalahan dikemudian hari.
Nurhasan mengaskan Tim juru taksir harga tanah telah turun ke lapangan untuk meninjau tanah yang akan dibeli untuk kemudian dibangun sekolah baru. Hingga saat ini sendiri pihaknya belum menerima laporan dari juru taksir tersebut.
“Untuk anggaran pembelian lahan sudah ada, tapi kan prosesnya harus melalui juru taksir baru boleh dibeli, jadi kita masih menunggu laporan apakah akan disetujui atau tidak. Untuk SMAN 30 Garut ini setelah terkena bencana puting beliung para April lalu lebih baik bikin baru di tanah yang baru,”Ungkapnya, senin (17/7/2017).
Menurutnya lahan yang akan dibeli untuk pembangunan SMAN 30 Garut luas tanahnya mencapai 2 hektare.
“Disamping itu juga sedang dalam proses pencairan pengadaan lahan, karena bangunan yang sekarang akan di rehab berdiri di tanah desa. Selanjutnya tanah tersebut bisa ditukar guling dengan tanah desa yang dipake SMAN 30 atau bisa juga untuk Pembangunan Unit sekolah baru, tahun depan SMA 30 Cihurip akan segera di Rehab,” jelasnya.***TGM
