PILKADA SOSIAL POLITIK

KPU Garut Serukan Pilkada Damai “Siap Kalah Siap Menang”

Suasana Deklarasi Damai Pilkada Garut, foto JMB

Gapura Garut ,- Ketua KPU Garut Hilwan Fanaqi menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pasangan calon (paslon) dan para pendukungnya yang telah hadir  untuk menyepakati perjanjian  tidak akan berbuat di luar yang telah di sepakati bersama agar pilkada damai serta menjaga kondusivitas dan keamanan Kabupaten Garut

Dalam acara yang dikemas melalui Deklarasi Damai Pilkada Serentak Tahun 2018, berlangsung di Lapangan Mapolres Garut dengan mengusung tema  “Siap Kalah, Siap Menang ,”kamis  (15/2/2018).

Hilwan mengajak semua komponen masyarakat untuk menjaga kondusivitas Kabupaten Garut. “Mari kita dorong masyarakat untuk memilih pemimpin Garut yang akan membawa Garut lebih baik”, kata Hilwan dalam sambutannya.

Deklarasi dihadiri tidak kurang dari 500 orang dari berbagai kalangan  pengusung 4 calon bupati dan wakil bupati yang akan maju ke tahap pilbup Kabupaten Garut. Turut hadir dalam kegiatan deklarasi tersebut antara lain : Kapolres Garut  AKBP Satria Wiguna, S.IP,  Dandim 0611 Garut Letkol Inf. Asyraf Azis, S.Sos, Ketua DPRD Garurt Ade Ginanjar, S.Sos, Pjs. Bupati Garut  H. Kusmayadi Tatang Padmadinata,

Pj. Sekda Garut  H. Uu Saepudin, ST, M.Si, Kakesbangpol  Drs. H. Wahyudijaya,    Pengurus MUI Kabupaten Garut K.H Opa Mustopa, Ketua Panwaslu  Heri Hasan Basri, S.Pd.I, M.Si, seluruh calon bupati  dan  wakil Bupati Garut, para pimpinan pondok pesantren, aeluruh kader partai dan simpatisan paslon.

Sementara itu, Pjs. Bupati Garut  Kusmayadie menyatakan rasa bangganya terhadap warga masyarakat Garut, seraya berharap semua keinginan warga masarakat Garut yang akan mendapatkan pemimpin yg arif dan bijaksana serta mengerti keinginan masyarakatnya dapat tercapai.

Pjs. Bupati secara khusus memohon dukungan pada semua komponen bisa menjalankan urusan pemerintah Kabupaten Garut selama 3 bulan kedepan agar bisa berjalan baik aman, nyaman dan roda pemerintahan berjalan sesuai tanpa ada hambatan berarti.

Menurutnya, agenda pemilihan kepala daerah sangat perlu di lakukan untuk menjalankan pemerintahan 5 tahun ke depan untuk bisa memajukan lagi Kabupaten Garut. “Garut yang kita cintai jangan sampai terkotori hanya karena perbedaan memilih. Silaturahmi harus tetap  jaga”, tegasnya.

Dandim 0611 Garut di kedapatan  yang sama menegaskan  TNI dan Polri akan bersikap netral dalam pelaksanaan pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati. “TNI dan Polri  akan menjaga 100 persen ke aman selama kampaye dan pilkada berlangsung”tegas Asyraf.

Senada dengan Dandim, Kapolres Garut meminta kepadan 4 paslon untuk menghindari gesekan selama kampaye

Kepada siapa saja  yang jadi pemenang, Kapolres meminta agar saling menjaga serta menghargai dan menghormati, karena itu yang terbaik buat masyarakat Garut.

Kesepakatan yang tertuang dalam deklarasi diharapkan mampu diimplementasikan untuk mewujudkan pilkada yang mampu mewadahi keberagaman aspirasi dan melahirkan pemimpin Garut yang berkualitas.

Acara diakhiri dengan membacakan pejanjian dan penandatangan bersama oleh para Paslon di papan berukuran 2 meter x 4 meter siikuti seluruh yang hadir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *