PENDIDIKAN

Yayasan ABi Kembali Gelar “TFT” ke Tiga

Suasana Pelatihan yang dilaksanakan oleh Yayasan ABi, foto Funny

Gapura Garut ,- Yayasan Aku Bisa Ngaji (ABi) di Kabupaten Garut, Jawa Barat kembali menyelenggarakan Training for Trainers (TFT) untuk yang ke-3 kalinya.

Kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas para relawan yang tergabung dalam komunitas yang berdiri sejak tahun 2017 ini.

TFT digelar mulai pukul 09.00 Wib dengan diawali pembacaan A-Quran, surat  At-Taubah ayat 100 – 106 oleh Ustadz Firdaus.

Hadir sebagai pemateri dalam pelatihan ini Dikdik Zain selaku Founder dari Yayasan ABi dengan materi seputar penjelasan tentang Duta ABi dan Agenda kerja ABi serta pengenalan materi HOPES (Holistic Person) yang kedepannya akan diajarkan secara lebih lengkap kepada para Duta ABi secara bertahap.

TFT ketiga Yayasan ABi dilaksanakan di Kampus STIE Yasa Anggana, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut dengan peserta sebanyak 21 orang.

Menurut pihak panitia pelaksana, Relawan ABi saat ini telah mencapai 80 orang yang terdiri dari berbagai latar belakang mulai dari pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, wirausahawan, karyawan maupun dosen yang berasal dari wilayah Garut dan sekitarnya.

“seluruh relawan kami telah melewati proses seleksi berkas dan wawancara. Relawan yang berhak mengikuti pelatihan ini merupakan relawan terpilih yang dinilai telah berkontribusi dalam berbagai kegiatan yang diadakan Yayasan ABi,”kata Dikdik Zain selaku Founder dari Yayasan ABi

Menurutnya pelatihan ini merupakan proses transisi dari relawan ABi menjadi Duta ABi. “usai pelatihan ini diselenggarakan, maka jumlah Duta ABi bertambah menjadi 43 orang. Para Duta ABi memiliki tugas dalam menjalankan agenda ABi diantaranya membangun komunitas, melakukan tahapan kaderisasi anggota komunitas secara profesional, dan menyelenggarakan event-event bertemakan Al-Qur’an sesuai target yang dirumuskan,”ujarnya.

Salah satu calon Duta ABi, Firdaus sempat membawa suasana haru dalam pelatihan ketika ia menjelaskan cita-citanya untuk menghapal Al-Qur’an. Ia menuturkan bahwa memilih sekolah di Garut semata untuk mencari pengalaman yang luas.

“Katanya Garut itu kota santri jadi ada keinginan besar saya ingin mengabulkan cita-cita saya dan Almarhumah ibu saya. Saya menjadi lebih termotivasi untuk menghapal Al-Qur’an setelah membaca salah satu faedah dari menghapal Al-Qur’an adalah dipakaikannya jubah kehormatan untuk orang tua. Itu yang memotivasi saya untuk tetap sabar tak peduli seberapa susah , pusing ketika membaca atau menghapal Al-Qur’an. Kalau kata orang, menghapal Al-Qur’an itu menyenangkan, dapat berkah dan sebagainya. Tapi faktanya, walaupun tidak semua, mereka mendapat ujian yang lebih besar.”paparnya.

Dengan bergabung sebagai relawan di Yayasan ABi, Firdaus juga memiliki harapan dapat dipertemukan dengan orang-orang yang memiliki tujuan dan cita-cita yang sama. Ia menuturkan,

“Mencari teman untuk menghapal Al-Qur’an itu sulit. Sesulit mencari jarum di tumpukan jerami.Itu yang saya rasakan. Semoga melalui Yayasan ABi ini bisa membantu saya mencapai cita-cita saya  dan semoga juga bisa dengan kehadiran saya  bisa membantu teman-teman untuk memanfaatkan surga (orang tua) tersebut.”ujarnya.

Perlu diketahui bahwa Training for Trainers (TFT) merupakan salah satu upaya Yayasan Aku Bisa Ngaji (ABi) untuk meningkatkan kapasitas para relawan pengajar sehingga terbentuklah member-member yang kompeten dan dapat menjalankan fungsi organisasi secara profesional.

Yayasan ABi didirikan dengan tekad untuk berkontribusi dalam memberantas Buta Baca Al-Qur’an di Indonesia, membantu umat Islam yang membutuhkan agar bisa dan terbiasa membaca Al-Qur’an dengan metode yang mudah dan menyenangkan.***TGM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *