PERISTIWA USAHA PRODUK

Kapolres Garut Ajak Dandim Sidak Sejumlah Pasar Jelang Ramadan

Gapura Garut , – Kapolres bersama Dandim 0611 dan Kajari Garut melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Induk Ciawitali Garut bersama sejumlah perwakilan intansi terkait, Rabu (2/5/2018).

Sidak dilakukan guna mengantisipasi lonjakan harga pangan akibat adanya ulah oknum pedagang atau tengkulak yang memainkan harga menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.

Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna bersama Dandim 0611 Garut Letkol Inf. Asyraf Azis melakukan pemantauan harga pangan saat ini di pasaran.

“kami lakukan ini karena bukan tidak mungkin terjadi lonjakan pangan karena berbagai faktor, mulai dari adanya permainan pedagang berupa penimbunan hingga kelangkaan barang.”kata Budi kepada wartawan disela sela sidak tersebut.

Menurutnya berdasarkan pemantauan ada beberapa harga yang naik hingga 100 persen, yaitu tepung sagu dan itu sudah terjadi sejak dua minggu kebelakang.

“untuk komoditi iti akibat kondisinya yang langka di pasaran juga minim pasokan. Kalau kenaikan akibat itu mungkin kita mafhumi bersama, tapi kalau misalnya terjadi kenaikan akibat adanya kelangkaan karena sengaja ditimbun tentunya kita akan melakukan penegakan hukum disini,” ujarnya.

Secara umum sendiri, lanjut Budi harga sejumlah bahan pokok di pasaran tidak ada yang mengalami kenaikan diluar batas kewajaran.

“semuanya masih tergolong normal. Bahkan ada beberapa bahan seperti bawang merah justru mengalami penurunan harga dari Rp 20 ribu ke Rp 15 ribu perkilogramnya. Jadi hasil pantauan memang tidak ada kenaikan yang signifikan dari sejumlah barang yang dijual di pasaran menjelang datangnya bulan suci Ramadhan ini. Semuanya bisa dikatakan dalam posisi normal, kalau pun ada kenaikan masih dalam batasan yang wajar dan semoga memang seperti ini terus,” katanya.

Meski demikian, lanjut Budi, pihaknya akan terus melakukan pemantauan secara berkala terkait harga penjualan bahan pokok di pasaran sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“kami meminta agar tidak ada yang main-main dengan melakukan penimbunan barang untuk bisa menaikan harga jual di pasaran karena pihaknya telah menurunkan tim satuan tugas pangan.”tegasnya.

Kapolres menambahkab pemantauan tidak hanya dilakukan di pasar induk saja, namun pasar-pasar lainnya pun yang berada di kecamatan dan deaa dilakukan pemantauan oleh Polsek setempat.

“Dan berdasarkan hasil pemantauan di seluruh pasar dipastikan bahwa semuanya tidak terjadi lonjakan diluar batas kenormalan. Semuanya masih normal,” ucapnya.***TGM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *