GAPURANA

Heboh, Seorang Siswi Dicabuli 4 Pelajar SMP di Cirebon

1-1123

Suasana di Gedung Bank Indonesia Cirebon, Jawa Barat mendadak geger. Pasalnya, sejumlah jurnalis melihat peristiwa pencabulan oleh 4 siswa terhadap seorang siswi berjilbab di kawasan pembuangan limbah CUDP. Sontak, para jurnalis dan beberapa pegawai BI bergerak dari lantai empat gedung untuk menyelamatkan siswi tersebut.

Jurnalis Cirebon akhirnya berhasil menggagalkan upaya pemerkosaan terhadap seorang siswi SMP oleh empat teman sekolahnya. Saat meliput sebuah acara di Gedung Bank Indonesia Cirebon, tak sengaja tujuh orang juruwarta itu melihat empat siswa SMP memegangi paksa siswi berjilbab tersebut.

“Kami lihat seorang remaja putri dipegangi empat remaja laki-laki berseragam SMP dalam kondisi terlentang. Korban sepertinya berteriak minta tolong,” ujar seorang juruwarta, tak jauh dari lokasi kejadian.

Perilaku bejat empat siswa berseragam SMP itu sempat diabadikan dengan kamera XLR milik seorang pegawai Humas Pemkot Cirebon. Gedung BI Kota Cirebon hanya berjarak 100-an meter dari kawasan pembuangan limbah CUDP, selemparan batu dari Taman Ade Irma Suryani, Cirebon.

Empat orang pelaku aksi seronok tersebut lari tunggang-langgang begitu mengetahui sejumlah orang menuju tempat kejadian. Sebagian pelaku diketahui lari menuju pemukiman warga, dan di antaranya kabur menumpang angkutan kotan yang kebetulan melewati ruas jalan dekat lokasi kejadian.

“Saya kemari kebetulan melintas, hendak membeli es. Tiba-tiba ada yang memegangi, saya tak bisa berbuat apa-apa,” ungkap SA (16) dengan raut ketakutan, korban percobaan pemerkosaan yang merupakan siswi salah satu SMP Negeri di Kota Cirebon.

Kepala Satpol PP Kota Cirebon, Andi Armawan, mengaku terkejut atas kejadian tersebut. Andi mengatakan, aparat satpol PP bberapa kali telah melakukan penertiban di kawasan CUDP tersebut.

“Dengan adanya laporan ini, kami akan panggil pengurus RT, RW, lurah, maupun camat setempat untuk menindaklanjutinya. Jika memungkinkan, kami akan koordinasi pula dengan unsur TNI maupun Polri,” tegas Andi.

Kepada juruwarta, warga sekitar lokasi kejadian mengatakan sering melihat aksi mesum pelajar di kawasan pembuangan limbah CUDP tersebut. Para pelaku asusila tersebut umumnya siswa sekolah yang tidak jauh dari CUDP. Mereka diketahui kerap mencari tempat sepi untuk nongkrong.

sunber : http://rimanews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *