GAPURANA

Suara Rakyat Buat Jokowi dan JK, Sebuat Catatan Pengelola Pesantren Aththaariq Garut

ibang

oleh : Ibang Lukman

Proses pembangunan bangsa dan negara Indonesia yang berlangsung selama ini, selain telah menghasilkan kemajuan juga masih menyisakan banyak permasalahan baik permasalahan yang mendasar maupun permasalahan yang berkembang dewasa ini.

Reformasi yang berjalan telah memberi perubahan yang lebih baik. Meskipun demikian, berbagai permasalahan mendasar menuntut perhatian khusus dalam membangun ke depan, diantaranya adalah: (1) masih lemahnya karakter birokrasi; (2) belum terbangunnya sistem pemerintahan, dan pembangunan yang berkelanjutan; (3) belum berkembangnya nasionalisme kemanusiaan serta demokrasi politik dan ekonomi; (4) belum terejawantahnya nilai-nilai utama kebangsaan dan belum berkembangnya sistem yang memungkinkan masyarakat untuk mengadopsi dan memaknai nilai-nilai kontemporer secara bijaksana; serta (5) kegamangan dalam menghadapi masa depan serta rentannya sistem pembangunan, pemerintahan, dan kenegaraan dalam menghadapi perubahan.

Pada masa lalu pengakuan akan hak dasar rakyat mengalami reduksi. Pembangunan yang terlalu menekankan pada pengejaran pertumbuhan ekonomi telah melupakan keadilan dan pemenuhan hak dasar politik dan sosial rakyat. Untuk itu strategi pembangunan diarahkan pada pemenuhan hak dasar, meliputi: (1) Hak rakyat untuk memperoleh pekerjaan yang layak bagi kemanusiaan; (2) Hak rakyat untuk memperoleh perlindungan hukum; (3) Hak rakyat untuk memperoleh rasa aman; (4) Hak rakyat untuk memperoleh akses atas kebutuhan hidup (sandang, pangan, dan papan) yang terjangkau; (5) Hak rakyat untuk memperoleh akses atas kebutuhan pendidikan; (6) Hak rakyat untuk memperoleh akses atas kebutuhan kesehatan; (7) Hak rakyat untuk memperoleh keadilan; (8) Hak rakyat untuk berpartisipasi dalam politik dan perubahan; (9) Hak rakyat untuk berinovasi; serta terpenuhinya hak-hak lainnya.

Untuk itu jalankan pemerintahan yang bersih. Melalui agenda reformaal agraria, reformasi birokrasi, tegakkan hukum, bersihkan KKN, stop privatisasi dan jalankan nasionalisasi aset-aset bangsa, stop kapitalisasi pendidikan dan kesehatan. Stop utang baru, bangun infrastruktur dan jalankan agenda ekonomi kerkayatan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *