Oleh; Asep Rizal.
Gapura,Kabupaten Tasikmalaya;
Sebuah Mobil Bak Carry Putura Warna Hijau mengalami Kecelakaan di Tanjakan arah Kawah Galunggung Tempat Wahana Wisata Alam di Kabupaten Tasikmalaya.
Kecelakaan yang menimpa Mobil yang membawa Rombongan Siswa/I Pesantren Kamilul Huda Kampung Joglo Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya Jabar tersebut , terkabarkan mengalami Bocor Ban depan mendadak ketika Mobil Rombongan Wisata tersebut akan melakukan perjalanan pulang setelah melakukan Perjalanan Wisata ke Arena Kawah Cipanas Galunggung.
Mobil nahas itu membawa 12 Orang Anak (Pa/Pi) ke Arena jalan dengan kondisi tanjakan katagori berat dan terkabarkan di jalan (tanjakan ke Arah Kawah Galunggung) tersebut “Banyak Terjadi Kecelakaan” ketika rambu-rambu yang telah di terangkan oleh Pihak Kepolisian setempat di papan Pengumuman tidak di Hiraukan para pengunjung Tempat Wisata Galunggung.
Dalam kecelakaan yang terjadi tadi siang sekitar pukul 12;30 Wib (Minggu 23/11/2014) itu tidak ada korban jiwa , namun anak-anak (Siswa/i) Sebuah Pesantren di Kampung Joglo Ciawi itu banyak yang yang mengalami Kecelakan Ringan seperti terpantau penulis , tangan dan kaki Anak-anak Pesantren Kamilul Huda itu ada yang sampai berdarah-darah ( karena/sebab) terbanting dari atas Mobil Carry ketika Ban Depan mobil Ukuran kecil tersebut mengalami Bocor Ban di jalan yang menurun tajam arah keluar dari Pintu Gerbang Kawah Galunggung,
“Untungnya sopir membanting stir mobilnya ke pinggir jalan dan mobil itu sempat menabrak Pohon Pembatas jalan , dan kepanikan anak-anak rombongan Wisata kita duga pemicu kecelakaan Anak-anak yang terguncang di Mobil tersebut!” Seorang saksi mata menerangkan kronologis kejadian Kecelakaan tersebut kepada penulis.
Para petugas pengelola Wahana Wisata Galunggung di bantu oleh pihak Kepolisian Sektor Sukaratu terpantau saling bantu Dengan anggota Koramil Kecamatan setempat secepatnya (sigap) bertindak melakukan pertolongan dengan membawa Anak-anak Pesantren Kamil Huda yang mengalami kecelakan untuk di bawa ke Puskesmas terdekat.
Anak-anak Pesantren Kamilul Huda Kampung Joglo Kecamatan Ciawi yang masih berusia Dini itupun Nampak shok ketika di angkut Dengan Kendaraan Pihak Kepolisian (Polsek) Setempat.
Himbauan Pihak Kepolisian Untuk Pengunjung yang Membawa Kendaraan Di Arena Wahana Wisata Cipanas/Kawah Galunggung di antaranya adalah ;
1.Jangan Nekat Membawa Kendaraan yang tidak fit 100% untuk Naik ke tanjakan Arah Kawah Galunggung , dengan alasan Tanjakan ke arah kawah galunggung itu terkatagory tanjakan Berat .
2.Bila memakai Kendaraan Bermotor Jenis Matic jangan sekali-kali mematikan Mesinnya karena Turunan dari Atas itu terkatagory Turunan yang amat tajam , sering terjadinya kecelakaan Kendaraan Bermotor di Turunan jalan arah keluar jalan dari Kawah tersebut karena “Keisengan” pemilik kendaraan Jenis Matic mematikan Mesinnya , kita ketahui Kendaraan bermotor Jenis Matic itu kekuatan Rem (Depan dan Belakannya) sangat bersenyawa dengan Hidupnya Mesin Kendaraan tersebut.
3.Jangan membawa Kendaran terlalu penuh muatan (Orang dan barang).
4.Jangan Membawa Mobil dengan Bak Terbuka.
Himbauan itu sering terdengar di dengungkan Oleh Pihak Kepolisian Setempat sebagai wujud antisipasi bagi para pengunjung Cipanas/Kawah Galunggung , namun hal tersebut sering dilanggar oleh Para pembawa Rombongan yang menuju arah Kawasan Wahana Wisata Kawah/Cipanas Galunggung.
Seorang Penjaga Karcis ikut pula mengomentari kejadian Kecelakaan tersebut “ Saya kadang telah bosan bicara kepada para pengunjung yang terlihat membawa rombongan ke Arah kawah sana, namun karena susah untuk di ingatnya , kejadian ini mudah-mudahan dapat membawa hikmahnya bagi kita semua , pengunjung dan para petugas di sini!” Pungkasnya.
Asep Rizal.
