GAPURANA

Kapasitas Gedung Terbatas, Pemda Garut Tidak Dapat Merelokasi Seluruh PKL Pusat Kota

pkl garut

Gapura Garut ,- Meskipun proses pembangunannya sudah rampung dan sudah dapat digunakan, namun gedung baru yang diperuntukan bagi PKL di Jalan Ahmad Yani tidak akan mampu menampung seluruh pedagang. Gedung eks bangunan pejagalan itu hanya berkapasitas maksimal sebanyak 228 PKL.

Menurut Eko Yulianto,  Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Garut, pihaknya tidak bisa merelokasi PKL di Jalan Ahmad Yani ke gedung tersebut seluruhnya. Sebab berdasarkan data yang dihimpun, pedagang di kawasan Jalan Ahmad Yani tercatat sebanyak 852 PKL.

“Relokasi PKL tidak bisa dilakukan kepada seluruh PKL. Penyebabnya adalah keterbatasan tempat bagi pedagang di gedung yang baru,” kata Eko, Rabu (1/7/2015).

Keterbatasan tempat yang baru bagi PKL rupanya menjadi bahan kajian pemerintah daerah. Sekretaris Daerah (Sekda) Garut Iman Alirahman menganggap masalah ini sebagai sesuatu hal yang serius.

“Pemindahan PKL ini masih menyisakan sejumlah pedagang. Dari total jumlah pedagang, satu gedungnya hanya bisa menampung 228 pedagang. Sisanya akan dikaji untuk ditempatkan di Jalan Guntur dan beberapa jalan lainnya untuk sementara,” ucap Iman.

Menurut Iman, relokasi PKL perlu dilakukan agar keberadaan para pedagang ini tidak mengganggu arus lalu lintas di kawasan perkotaan.

“Bupati Garut menginginkan agar Jalan Ahmad Yani menjadi kawasan tertib lalu lintas. Bupati ingin segera menertibkan parkir liar dan merelokasi para PKL ke gedung yang tengah dibangun, namun masih menyisakan pedagang lainnya. Ini yang harus dikaji lagi agar tidak mengganggu arus lalu lintas,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Garut Rudy Gunawan menegaskan agar aktivitas PKL di Jalan Ahmad Yani tidak mengganggu arus lalu lintas. Dia mengatakan akan melakukan tindakan agar keberadaan PKL tidak menjamur, mengingat jumlah pedagang akan meningkat menjelang lebaran.

“Kita bentuk barikade khusus untuk mencegah masuknya para pedagang musiman dari luar Garut ke Jalan Ahmad Yani,” ucapnya.

Untuk mencegah kian maraknya para PKL di Jalan Ahmad Yani termasuk kedatangan para pedagang musiman jelang lebaran, Rudy menambahkan harus ada gerakan yang masif dari berbagai unsur. Dia memprediksi kedatangan para pedagang musiman dari luar Garut ke kawasan yang akrab disebut Pengkolan itu akan mulai marak pada H-10 Lebaran.

“Kalau jumlah PKL bertambah di Pengkolan sampai menutup Jalan Ahmad Yani, itu kan PKL dari luar. Bukan yang biasa jualan di sana tiap hari. Saya tidak akan mengizinkan hal itu terjadi,” tukasnya.***Bro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *