Gapura Gemstone ,- Pamor Batu akik hingga saat ini masih tetap mencorong, buktinya salah satu peserta pameran batu akik yang digelar selama satu minggu di Taman Kota Banjar, Jawa Barat masih membandrol koleksi Batu Akiknya dengan harga fantastic hingga Rp 2 Miliar.
Adalah Lukman Suliawan (46) sang pemilik batu mulia bergambar sepatu ini mengaku pernah mendapat tawaran senilai Rp1,2M dari bos sepatu bermerk terkenal, namun ia tetap tidak bersedia melepasnya.
“Batu akik ini pernah ada yang menawar Rp 1,2 M, namun tidak saya lepas karena memang harganya saya pasang Rp2M,” tutur Lukman saat ditemui, diarena pameran Batu Akik Kota Banjar, Rabu (3/6/2015).
Menurutnya Batu senilai Rp2 M tersebut adalah jenis Badar, dan sangat berbeda dengan batu gambar lainnya. Tidak hanya itu, batu tersebut pun sangat mudah dikenali dan gambar yang ada terlihat jelas seperti sepatu dengan detail yang ada di dalamnya.
Lukman mengaku tidak memamerkan kepada sembarang orang, bahkan selalu dibawanya kemanapun dirinya pergi. Lukman juga telah mengasuransikan batu-batunya, terutama yang bernilai Rp 2 M, untuk keamanan batu jenis Badar tersebut.
Selain batu senilai Rp2 M tersebut, ada empat batu lainnya yang juga batu gambar dan uniknya bisa dirangkai menjadi sebuah cerita bersama dengan batu sepatu tadi. Jenisnya ada bentuk combong, gambar cerita sepasang insan yang sedang memadu kasih di pantai dan ada juga gambar ayam Jago.
Lukman juga banyak memamerkan berbagai jenis batu akik yang dibandrol mulai dari harga Rp 50 juta hingga ratusan juta, namun selama ini belum ada penawar yang cocok.
Lukman yang sejak kecil merupakan penggemar dan kolektor, akhirnya terjun menekuni bisnis batu mulia karena merasa cocok dan melihat bahwa potensi batu mulia sangat luar biasa.
“Saya sejak kecil sudah menyukai segala jenis batu akik, namun memiliki batu yang dibandrol 2 milyar ini kurang lebih baru enam bulan,”ujarnya.
Lukman menambahkan, bahwa dirinya membandrol dengan harga yang sangat fantastis tersebut, karena batu tersebut tidak ada duanya, sehingga dari kelangkaan itulah ia membandrol dengan harga tinggi.
“Kalau memang ada yang sama dengan batu ini, saya kasih gratis ke kalian,”pungkasnya sambil tertawa.***Hermanto
