Gapura Ciamis ,- Kejuaraan Daerah (Kejurda) Motorcross seri pertama yang di ikuti sejumlah croser kenamaan dari berbagai kelas berlangsung meraih juga diikuti oleh para crosser legedaris dari berbagai daerah di Indonesia.
Kegiatan kejurda tersebut juga bertepatan dengan acara reuni akbar crosser legendaris yang ke 3. Berlangsung di sirkuit Gapuraning Rahayu Ciamis, Jawa Barat.
Selain diikuti para croser asal Surabaya, Semarang dan Papua, beberapa nama diantaranya merupakan juara motorcros di tingkat nasional. Disirkuit Gapuraning Rahayu mereka kembali beradu kecepatan untuk menaklukkan sirkuit yang seru dan menantang.
Pada kelas croser legendaris, para crosser legendaris indonesia angkatan pertama yang sempat memuncaki prestasi dalam kejuaraan tingkat asia, new zealand dan australia di era 80an, mereka juga hadir menyaksikan event bergengsi tersebut.
Khusus bagi para legendaris panitia membuat kelas spesial legend yang di khususkan bagi para pembalap senior untuk kembali menjajal sirkuit yang cukup menantang.
Sementara itu di kelas 80cc yang diikuti anak-anak pada kejuaraan tersebut, juga tidak kalah menarik, kemahiran anak-anak dalam berlaga di sirkuit juga membuat decak kagum para penonton. Bagi para orang tua mereka menjadi kebanggan tersendiri.
Iwan Bigwanto (croser legendaris) dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya terkait pelaksanaan Kejurda motocross seri pertama tersebut.
“Potensinya sangat bagus saat ini, dari keberaniannya, mentalnya tinggal pembinaannya saja lebih difakuskan lagi sehingga kedepan dapat kembali terlahir croser-croser berprestasi nasional dan internasional”, Kata Iwan Bigwanto kepada wartawan disela-sela kegitan kejurda Motocross, Minggu (12/4/2015).
Sementara itu menurut H. Roni Karno dari Gapuraning Rahayu mengatakan kejurda seri pertama tersebut diikuti seluruh croser dari berbagai daerah.
“Saya berharap kedepan kejuaraan motocross semakin maju dan terus berkembang dan saat ini alhamdulillah semakin banyak sekolah-sekolah motocross sehingga cukup menggembirakan hasilnya”, Ungkapnya.
Roni berharap kehadiran sekolah-sekolah motocros akan melahirkan croser-croser muda berbakat yang mamppu mengukir prestasi baik nasional maupun internasional.***Dedi Kuswandi
