OLAHRAGA

PHRI Suport Open Road Race IMI Garut Sebagai Salah Satu Agenda Pariwisata

IMG_20151030_064349

Gapura Garut ,- PHRI Kabupaten Garut mendukung penuh penyelengaraan event Road Race bagi para pembalap sepeda motor baik lokal maupun regional Jawa Barat. Demikian disampaikan ketua PHRI Garut H. Asep Laililhusna saat dimintai tanggapannya terkait event yang akan digelar Kordinator Wilayah (Korwil) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Garut mulai 31 Oktober hingga 1 Nopember 2015.

“Kami jelas sangat mendukung kegiatan teman-teman di IMI ini karena memiliki dampak positif terhadap pembinaan prestas generasi muda khusunya dalam bidang balap motor dan lebih jauhnya lagi ini sagat positif untuk menjadi salah satu bagian penguatan kunjungan wisata”, Kata Asep saat ditemui Kamis (29/10/2015).

Menurutnya, dari sisi kegiatan wisata adanya keramaian yang  mampu mendatangkan banyak orang dari luar kabupaten Garut sudah seharusnya disuport dan didukung penuh karena merupakan bagian dari promosi untuk mengajak siapapun datang ke Garut.

“ini programnya relevan dengan program PHRI Garut yang sedang gencar-gencarnya berkampanye untuk mengajak orang dari luar sebanyak-banyaknya datang berwisata ke Garut dan event ini juga mendatangkan banyak pembalap dari luar Garut dan dipastikan mereka juga akan mengajak yang lainnya”, Paparnya.

Sementara itu pihak panitia Open Road Race 2015 dari Korwil IMI Garut memastikan sekitar 500 starter akan meramaikan event yang akan digelar disirkuit non permanen Jl Prof. KH. Anwar Musaddad atau jalan baru Tanjung Banyuresmi.

“Event ini merupakan agenda dari Korwil IMI Garut, kebetulan saat ini momentnya dalam rangka Sumpah Pemuda, untuk memacu semangat muda-mudi kreatif agar terus berprestasi untuk Indonesia”, Kata Teddy Golsom Ketua Korwil IMI Garut penyelenggara Open Road Race 2015, Kamis, (29/10/2015).

Menurut Teddy, potensi-potensi lokal dalam bidang balap sepeda motor ini untuk kabupaten Garut cukup besar, namun karena minimnya sarana prasarana termasuk belum adaya sirkuit permanen membuat upaya pembinaan ini agak tersendat.

“Kami harus tetap melakukan upaya-upaya pembinaan terhadap potensi lokal ini, meskipun dengan sirkuit non permanen diharapkan tetap akan menjadi bagian pembinaan dan pengembangan prestasi kedepan”, Ungkapnya.

Teddy menambahkan sejauh ini, antusias para peserta sangat besar terutama para pembalap dari luar daerah Garut yang telah mendaptar dan memastikan untuk menghadiri event motor ini.

“Jika kami tidak membatasinya para peserta akan terus berdatangan untuk ikut serta dalam event ini, namun karena kami harus menyesuaikan waktu dan kapasitas disirkuit terpaksa hanya memenuhi kuota 500 starter saja”, Tandasnya.

Teddy berhadap event ini selain sebagai ajang pencarian bibit muda pembalap sepeda motor di Jawa Barat, juga sebagai bagian dari event promosi wisata Kabupaten Garut yang kini grafiknya terus menunjukan kenaikan kunjungan dari para wisatawan.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *