Gapura Ciamis ,- Sirkuit Gapuraning Rahayu Kabuaten Ciamis, Jawa Barat kembali menjadi ajang pertarungan para Crosser Muda bebakat indonesia yang datang dari berbagai daerah ditanah air dalam Kejurnas Motocross 2016 seri V yang meperlombakan 11 kelas memperebutkan posisi terhormat dalam Kejuaraan ini.
Kelas MX 2 Junior dan MX 2 menjadi sorotan utama pada Kejurnas Motocross kali ini, sebab dua kelas tersebut nantinya akan menjadi acuan untuk persiapan Crosser muda berbakat di ajang kejuaran internasional Mottocross mendatang.
Tiga pembalap muda asal Jawa Barat berhasil memborong piala di kelas bergengsi MX 2 Junior yang diraih Jose Rompras dari Tim B2 Speed dan Rendy Arahman dari Bonoharto Akarmas Mimaki Dumaisari Add serta posisi ketiga M Rezza dari Tim Kawasaki Greentech AHRS Sunlop.
Sementara di kelas MX2 pembalap asal Australia dari Tim Djagung Pertamax Racing Dunlop Orca Husqvarna dengan menggunakan nomor 7 berhasil menempati podium pertama disusul Crosser satu timnya, Andre Sondakh di posisi kedua dan Delfintor Alfarizi asal Jawa Barat dari Tim Kawasaki VMX Idemetsu Indonesia.
Lomba di kelas ini sangat menarik dan diramaikan para suporter dengan teriakan penonton yang terus menyemangati para jagoan mereka terutama kedua croser handal yang sejak posisi start, posisi kedua dan ketiga ini terus bersaing merebutkan posisi pertama hingga garis finish.
Begitu juga tiga kelas lainnya diikuti oleh para Crosser legend dan diatas usia 40 tahun, seperti Roni Karno, Bos Gapuraning Rahayu, Aep Dadang Supriatna, Tonk Enk serta sejumlah nama legend lainnya.
Penasehat Indonesian Motocross Assosiation (IMA), Helmi Sungkar mengatakan Kejurnas Motocross Seri V kali ini beda dari seri senelumnya, karena Sirkuit Gapuraning Rahayu ini kini sudah sangat memadai untuk ajang nasional dan internasional.
“Ini menjadi sangat menarik karena sirkuit Gapuraning Rahayu saat ini kondisinya sudah sangat bagus dan layak untuk event nasional dan internasional”, Kata Helmi.Minggu (24/7/2016).
Helmi berharap dengan ajang nasional ini dapat menciptakan para Crosser Muda berbakat yang mampu bersaing di kancah event-event internasional.***Dedi Kuswandi