OLAHRAGA

Akhiri Kejuaraan Futsal, Tim Persib Bandung Bertandang di SMKN 1 Garut

Tim Persib Bandung saat bertanding Futsal dengan Tim SMKN 1 Garut, foto Yuyus
Tim Persib Bandung saat bertanding Futsal dengan Tim SMKN 1 Garut, foto Yuyus

Gapura Garut ,- Kejuaraan Futsal Antara SMA/SMK Se Jawa Barat yang digelar di SMKN 1 Garut berakhir, Selasa (22/11/2016). Dipartai final, tim SMKN 1 Garut mengalahkan tim SMA Yadika Cicalengka dengan skor 2-1 (1-1).

Pertandingan berlangsung ketat, sampai babak kedua berakhir skor 1-1, hingga pertandingan kemudian diteruskan dengan perpanjangan waktu, di babak pertama perpanjangan waktu tersebut, SMKN 1 menambah skor, hingga menutup pertandingan dengan skor 2-1.

Kemenangan tersebut sekaligus merupakan kemenangan pertama kalinya tuan rumah sebagai jura selama Kejuaraan Fustal digear.  Pada kejuaraan pertama kalinya diraih oleh SMKN 6 Garut sebagai juaranya, sedangkan untuk kejuaraan keduakalinya gelar juara diraih SMAN 6 Garut.

Partai final ini juga dimeriahkan dengan kehadiran pelatih persib, Djajang Nurjaman dan 6 pemainnya, mereka adalah Hariono, Sergio Van Dijk, Atep, Tantan, I Made Wirawan, Febri, Kim Jefri Kurniawan.

Selain menyapa para penonton dan siswa SMKN 1 Garut yang hadir memenuhi gelanggang olahraga “Garuda Hitam”, sebagian Tim Persib tersebut juga melakukan pertandingan eksibisi dengan tim SMKN 1 Garut yang terdiri dari beberapa guru dan karyawan. Pertandingan ini dengan mudah dimenangka Persib dengan skor 6-0.

Kepala sekolah SMKN 1 yang juga Ketua Persigar Drs H Dadang Johar Arifin MM mengaku bangga Persib Bandung bisa kembali datang ke sekolahnya. Selain bisa memberikan motivasi kepada anak didinya, para pemain Persib juga memberikan banyak pelajaran yang sangat berharga.

“Anak – anak saya tentunya banyak mendapatkan pelajaran penting tentang sepak bola profesional, dan itu hal yang jarang didapatkan,” katanya.

Dengan kemenangan tim dari SMKN 1 sebagai juara umum juga diharapkan memberikan motivasi lebih kepada anak didiknya.

Sementara itu pelatih persib yang ditemui usai pertandingan eksibisi mengatakan, pasokan pemain Garut minim, bila pada tahun 80 an era Persib masih jaya dengan pemain lokal dan masih banyak pemain daerah yang bersinar di tim kebanggan Persib Bandung. Lain halnya dengan sekarang ini, bila dulu para anak daerah Garut seperti Adeng Hudaya, Uut kuswendi, Nyanyang Herdiana, bersinar bersama Persib Bandung pada masanya.

Justru hari ini Garut hanya menyumbangkan Yandi Sopiyan yang notabene adik kandung Zaenal Arif yang bisa bergabung dengan Persib. “Kalau dulu Garut banyak menyumbangkan pemain – pemain kawakan seperti Adeng, Uut yang bergabung dan main dengan saya,” ujar Jajang.

Menurutnya, Garut hari ini sangat minim sekali menyumbangkan pemain – pemainya seperti era galatama. Bahkan menurutnya Yandi Sopyanpun sekarang ini kalah bersaing dengan juru gedor import seprti Sergio Vandijk dan lainnya.

“Yandi bukan tidak bagus, ketika duduk terus dibangku cadangan. Tapi dia kan harus bersaing dengan van dik dan yang lainnya,” ucapnya.

Dirinya juga berharap dengan turnamen futsal bisa muncul bibit – bibit muda Garut yang bisa bersaaing dengan pemain asing nantinya. Karena Garut memiliki sejarah yang sangat baik dengan Persib terutama dengan banyak pemain Persib yang menjadi legenda di Garut.

“Bibit muda pesepak bola Garut sangat bagus, tadi juga saya lihat banyak yang berpotensi menjadi pemain sepak bola profesional,” Tukasnya.***Yuyus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *