Gapura Garut ,- Paguyuban Pasundang Kabupaten Garut sukses menggelar kegiatan bertajuk “Ngamumule Seni Pencak Silat Tatar Pasundan” yang diperuntukan bagi Anak anak dan Remaja se Kabupaten Garut.
Berlangsung di kompleks SMK 2 Pasundan Garut, kegiatan tersebut mendapat antusias dari para peserta.
Ketua Paguyuban Pasundan Kabupaten Garut H. Ato Hermanto dalam sambutan pembukaan kegiatan tersebut menyebutkan bahwa seni bela diri Pencak Silat adalah salah satu warisan leluhur bangsa Indonesia.
“Sebagai warisan leluhur nenek moyang bangsa, Silat perlu terus dijaga dan di lestarikan,” ungkap Ato.
Menurutnya tantangan kedepan, silat harus menjadi raja dan berjaya dinegeri sendiri.
“Silat sebagai budaya bangsa jangan sampai di aku oleh negara lain menjadi budaya unggulannya seperti halnya reog Ponorogo yang juga diklaim oleh Malayasia,” tuturnya.
Ato mengingatkan hal ini bisa terjadi mengingat silat sekarang sudah sangat mendunia.
“Silat telah berkembang pesat di Asia seperti Malayasia, Singapura, Berunai, Thailand bahkan sampe di Amerika dan Jerman sehingga sangat mungkin jika suatu waktu ada yang mengaku ngaku oleh negara lain,” Sebutnya.
Disinggung soal prestasi silat di Kabupaten Garut, Ato menegaskan bahwa Atlet atlet silat Garut cukup berprestasi bukan hanya di tingkat lokal tetapi berhasil menjuarai kejuaraan tingkat dunia.
“Yang terbaru akhir akhir ini pesilat Garut menjuarai Kejuaraan dunia di Bali,”ucapnya.
Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Koni Garut, Ato meminta dalam kesempatan tersebut agar Pemda Garut mempasilitasi pencak silat dengan membuatkan wahana untuk seni bela diri silat yang permen, berkelas dan bagus sehingga semua Paguron pencak silat di Garut dapat manfaatkan nya untuk pengembangan dan pelestarian.
Mengenai tempat untuk lokasi pembinaan atlit pencak silat Ato menunjuk pembangunan gedung baru di area kerkhof atau gedung sarana olah raga yang kini sedang dibangun dikawasan Ciatel Tarogong Kidul.
Dalam kesempatan itu hadir para sesepuh paguron silat sekabupaten Garut, Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Pusat, IPSI, PPSI, serta para pejabat terkait lainnya.***Tanto
