OLAHRAGA

Pembinaan Futsal Usia Dini di Garut Tidak Serius

Kejuaraan Futsal SMKNI Garut memasuki tahun ketujuh, namun Juara selalu diraih Kota Tetangga, foto Yuyus

Gapura Garut ,- Pembinaan futsal usia dini di Kabupaten Garut masih dirasakan belum maksimal terutama ditingkat sekolah menengah pertama (SMP). Dadang J Arifin selaku Ketua Asosiasi Futsal Garut mengaku kecewa dengan pembinaan futsal tingkat usia dini yang hingga kini belum menunjukan peningkatan prestasi.

Dadang menilai selama hampir tujuh tahun terakhir setiap turnamen futsal yang digelar SMKN 1 Garut antar SMP/ MTs Sederajat se Jawa Barat selalu dimenangkan oleh Kota tetangga Tasikmalaya.

“Tasik ini (SMPN 10 Tasik) sudah ke 5 kalinya menang diturnamen ini,” katanya usai melakukan penutupan turnamen, Senin (22/05/2017).

Dadang menyebutkan Kota Tasik setiap tahunya selalu melakukan pembinaan secara serius, bahkan setiap minggunya porsi latihan dari tim yang menang kali ini selalu diperhatikan dan ditambah terus.

“Mereka ini (SMPN 10 Tasik) tidak selalu terlarut akan kemenangan, jadi setiap tahunnya selalu melakukan pembinaan secara serius,” katanya.

Sementara Garut sendiri tegas Dadang seolah tidak serius dalam melakukan pembinaan futsal tingkat usia dini. Padahal kalau kepala sekolah SMP di Garut lebih serius dalam melakukan pembinaan maka bukan tidak mungkin akan sama preatasinya dengan Tasikmalaya.

“Kalau kepala sekolahnya serius melakukan pembinaan maka bukan tidak mungkin kita juga akan bisa setara,” katanya.

Bahkan tahun depan lanjut Dadang rencananya sepak bola akan dimasukan pada kurikulum sekolah sebagaimana isyarat Presiden Jokowi beberapa waktu lalu saat melakukan pertemuan antara PSSI dengan seluruh jajaran kabinetnya.

“Kalau tidak ada halangan sepak bola akan dimasukan kedalam kurikulum sekolah mulai dari SD sampai SMA,” katanya.

Jadi nantinya Imbuh Dadang bisa saja ada turnamen maupun liga futsal atau sepak bola tingkat SD, SMP dan SMA secara rutin dilakukan. Ia juga berharap para kepala sekolah tingkat SD mapun SMP bisa lebih serius dalam melakukan pembinaan sepak bola.***Yuyus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *