OLAHRAGA

Minim Suport Dana, Atlit dan Pelatih Voli Porda Patungan


Gapura Purwakarta , – Pelatih beserta orang tua Atlit voli Purwakarta Jawa Barat terpaksa patungan untuk biaya oprasional mengikuti Babak Kualifikasi PORDA yang akan berlangsung di Jawa Barat pada akhir September 2017 mendatang, menyusul Pemkab Purwakarta tidak mengeluarkan anggaran untuk menunjang prestasi Atlit.

Hal tersebut dikatakan salah satu anggota PBVSI  Kabupaten Purwakarta bidang pelatih Voli Indor. Asep Wawan.

Sebanyak 24 orang tua atlet voli Kabupaten Purwakarta dan para pelatihnya terpaksa harus patungan untuk mengikuti Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2018. 

Tidak hanya itu, mereka juga harus meminjam perlengkapan olahraga ke klub voli lain agar secara rutin dapat berlatih.

Namun meski, demikian ke 24 atlet ini tetap optimistis untuk bisa lolos dalam babak kualifikasi yang akan digelar di empat wilayah dengan peserta 27 kota/kabupaten di Jawa Barat, dalam waktu dekat ini. Sehingga lolosnya di babak kualifikasi menjadi motivasi besar untuk mendulang medali saat Porda di Bogor pada 2018 mendatang.

Anggota Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Purwakarta, Bidang Pelatih Voli Indor Asep Wawan mengungkapkan, minimnya dukungan Pemkab Purwakarta untuk cabang olahraga ini tidak menyurutkan niatnya untuk terus menggembleng atlet-atletnya agar meraih prestasi. 

“Kami tetap semangat menghadapi Porda Jabar,”ungkap Wawan.

Dia menyebutkan, kabupaten lain untuk satu cabor dalam seleksi babak kualifikasi dialokasikan anggaran Rp30 juta per bulan. Berbeda dengan Kabupaten Purwakarta, sama sekali tidak ada bantuan anggaran untuk itu.

Bahkan, anggaran Popwil yang sudah digelar di Cimahi beberapa bulan lalu pun belum juga cair.  Meskipun sebelumnya Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purwakarta telah menjanjikan Rp10 juta.

“Kami ingin agar olahraga di Purwakarta terutama cabang voli dapat maju dan bersaing dengan kabupaten kota lain di Indonesia. Namun dengan anggaran yang tidak ada serta didukung oleh Pemda mana mungkin bisa saing dan maju, meskipun kami juga sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memajukan cabang voli,”pungkasnya.***Alex
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *