Gapura Banjar – Sebanyak 1400 penggila motor trail, pagi tadi mengikuti Jambore Adventure Trail (JAT) IX. Kegiatan agenda tahunan Ikatan Motor Banjar (IMB) ini merupakan rangkaian dalam acara Banjar Otomotif Party (BOP) ke 13, Minggu (24/12/2017).
Para komunitas“garuk tanah” ini datang dari berbagai kota maupun kabupaten yang ada di Indonesia, seperti Pemalang, Jakarta, Banten, Tasikmalaya, Garut, Bandung, Kuningan, Cilacap, serta dari daerah lainnya.
Jambore Adventure Trail diawali start dari areal Terminal Bus Banjar dan kembali finish di lapang (samping) terminal Bus Banjar. Selepas start, peserta memasuki wilayah kelurahan Mekarsari, kemudian menuju wilayah Desa Binangun dan memasuki areal perkebunan hingga melintasi terowongan Henry Wilhelmina.
Tidak hanya itu, peserta pun kemudian diajak untuk melintasi sungai di wilayah Citalem, Desa Binangun, hingga kemudian kembali memasuki lintasan ekstrime yang becek dan berlumpur. Lantaran ekstrimenya medan, tak jarang banyak para rider terjatuh karena tak kuasa mengendalikan si kuda besinya.
Namun meski seperti itu, para penggila motor trail ini bukannya kapok, malahan mereka justru menikmatinya dengan track ekstrime seperti ini.
“Ekstrimnya luar biasa, namun saya senang dan seperti inilah sesungguhnya trail adventure,” ujar Dedi Ratno (49) rider asal Purbalingga, Jawa Tengah.
Keceriaan dan kepuasan pun terpancar dari para peserta lainnya. Mereka menyatakan puas dengan track-track yang dibikin panitia.
“Tracknya asyik dan menantang,” ucap Ikhwan (23) rider asal Tasikmalaya.
Ketua penyelenggara BOP dan JAT, Ir Soedrajat mengatakan, bahwa alasan kini JAT melakukan start dan finish di areal dekat terminal Bus Banjar, lantaran jika di sport centre Langensari, Banjar Timur, rute yang akan ditempuh para penggila motor trail ini hanya akan melintasi jalan aspal yang sangat panjang.
“Jika finish di Sport Centre Langensari, maka peserta hanya akan banyak melintasi jalur aspal. Dengan dipindahkannya lokasi ke sini (lapang dekat terminal Banjar), maka dari sisi lain akan mempermudah peserta yang datang dari berbagai daerah,” ujarnya.
Setibanya finish, sambil menunggu tiket undian untuk memperebutkan hadiah utama yakni 2 unit sepeda motor trail, peserta pun langsung disuguhi penampilan grup musik dangdut yang penyanyinya cukup aduhai. Sehingga membuat para rider ikut bergoyang dangdut.
Ajat Doglo sapaan akrab Ir Soedrajat pun mengatakan bahwa even otomotif di Banjar tidak akan pernah mati, dan akan selalu ramai dibanjiri peserta setiap even BOP digelar.
“Even otomotif di Banjar tidak akan pernah mati, ini untuk menjadi daya tarik wisata Kota Banjar. Saya pun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mensuport hingga terselenggaranya acara ini, tak lupa ucapan terima kasih kepada Pemkot Banjar terutama kepada jajaran Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata. Dalam acara BOP dan JAT ini, yang penting Lo Gue Fren,” pungkasnya.***Hermanto
