Gapura, Ina (23) Seorang istri yang tengah hamil muda meregang nyawa, dengan kondisi mengenaskan karena dari mulut korban mengeluarkan darah dan busa. Wanita muda warga kampung Babakan Pajagala, Keluarahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut kamis(19/12) sudah terbujur kaku dengan penyebab yang masih belum jelas. Kontan saja kematian korban membuat warga setempat geger karena penyebab yang tidak jelas.
Menurut Ani kakak kandung korban, jenazah Ina tiba-tiba dikirimkan oleh keluarga ujang alias munding yang tak lain adalah suami korban. “Saat jenazah Ina diantarkan kesini tidak ada yang menjelaskan penyebab kematiannya, malah suaminya Ujang menjawab tidak tahu”. Jelasnya kepada wartawan
Pihak keluarga Ina semakin curiga ketika memeriksa jenazah korban ternyata dibagian wajahnya terdapat luka sobek yang masih mengeluarkan darah. Selain itu dari mulut korbanpun keluar darah segar dengan busa.”kami sangat kaget dan heran dengan kematian Ina yang mendadak, padahal sebelumnya korban terlihat segar bugar tidak ada tanda-tanda sakit”. Papar Ani dengan nada kecewa
Isak tangis kesedihan juga terlihat diwajah Dudi (56) ayah kandung korban. Dudi terlihat sangat terpukul dengan kematian anaknya bahkan badannya langsung lunglai, sehingga harus dipapah oleh para tetangganya dan menjauh dari jenazah Ina yang sedang diperiksa Polisi.
Dudi sebagai ayah kandung korban juga mengaku tidak bisa terima dengan kematian sang anak yang diduga tidak wajar. “kabar meninggalnya anak saya diperoleh dari pihak keluarga suami korban atau besan yang memberitahukan kalau Ina sedang dirawat dirumah sakit”. Papar Dudi terbata-bata
Dudi mengaku sangat terkejut dan tidak percaya ketika di rumah sakit untuk memastikan kabar tersebut, ternyata benar sanga anak telah terbujur kaku, dengankondisi mengenaskan karena dari mulut dan hidung korban mengeluarkan darah dan berbusa.” saat itu saya sempat menanyakan penyebab kematiannya, namun tidak ada yang mau menjelaskan bahkan ujang suaminya malah terlihat acuh tak acuh dan hanya mengatakan kalau iapun sudah berupaya menyedot racun di tubuh istrinya”. Jelanya
Dudi menambahkan diapun telah mengetahui sejak beberapa bulan terakhir hubungan mendiang sang anak dengan Ujang memang kurang harmonis.
Sementara itu untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, pihak kepolisian Resort Garut mengirimkan jenazah korban ke RSUD Garut untuk di Otopsi atas dasar permintaan keluarga korban yang menilai kematian korban tidak wajar.***