HUKUM KRIMINAL OLAHRAGA

Suporter Bola Ciamis Bentrok dengan Suporter Solo

Gapura Ciamis ,– Pertandingan lanjutan Divisi Utama Indonesia antara Pesatuan Sepak bola Galuh Ciamis (PSGC) melawan PSPS Solo yang berlangsung di Stadion Galuh, Ciamis, Jawa Barat, Selasa (16/9/2014)petang , berakhir dengan Kerusuhan antar suporter.

Ratusan suporter PSPS Solo sempat tertahan didalam stadion dan dikepung suporter PSGC Ciamis. Namun beruntung petugas kepolisian berhasil menjaga ketak suporter PSPS Solo dengan mengevakuasi suporter ke Stasiun kereta api, untuk menghindari terjadinya bentrok susulan.

Yanto(40), salah seorang warga setempa lokasi kejadian mengatakan, kerusuhan bermula dari  saling ejek antar-suporter di akhir pertandingan yang berlangsung selasa petang.

“Saya juga kaget tiba-tiba para suporter terlibat saling serang hingga akhirnya terjadi kerusuhan. Beberapa kendaraan yang terparkir di luar stadion pun ikut dirusak juga”. Ungkapnya

Yanto mengaku tidak berani mendekat begitu mengetahui situasi bentrok antar suporter terjadi, bahkan warga sekitarpun panik berhamburan menghindari lokasi bentrokan “Saya langsung menjauh dari lokasi karena khawatir terkena lemparan dan menjadi sasaran bentrok kedua suporter itu, pokoknya panik melihatnya juga”, Imbuhnya.

Sementara itu pihak petugas keamanan gabungan dari Polres Ciamis, Polres Banjar serta Kodim dan batalyion 323 Raider diterjunkan untuk mengamankan kerusuhan disekitar stadion.

Setelah sempat tertahan, ratusan suporeter Solo akhirnya menggunakan 15 Truk diangkut menuju ke Stasiun kereta api Banjar dengan pengawalan ketat tiga SSK Dalams Polres Ciamis dan Banjar.

“Selanjutnya kita drop ke stasiun kereta api Banjar untuk kemudian dipulangkan ke Solo mengunakan kereta api”. Kata Wakapolres Ciamis Kompol Hermansyah Ukana saat dikonfirmasi.

Menurutnya, kerusuhan suporter ini terjadi antara  pendukung PSGS Solo dengan pendukung PSGC  Ciamis di stadion Lokasana Ciamis.

“ada beberapa orang suporter yang terluka akibat kena lemparan batu, namun semuanya sudah mendapatkan perawatan  medis di RSUD Ciamis”. ucapnya***Acep Budiawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *