Gapura Kota Banjar,– Tiga orang tersangka komplotan sindikat pencurian sepeda motor (curanmor) berhasil dibekuk Jajaran Satreskrim Polsek Banjar, dengan barang bukti 5 unit sepeda motor, yang merupakan hasil curian para tersangka saat beroprasi diwilayah Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya.
Ketiga orang tersangka masing-masing berinisial SP (28), YS (40) an YR (40), warga kampung Karanganyar RT,15. Rw 03 , Desa Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. Saat tertangkap mereka sedang menjalankan aksinya di wilayah hukum Polres Kota Banjar dengan berbagi peran sebagai pemetik atau pengambil, penadah dan juga sebagai joki yang mengantarkan pelaku.
Kepada Polisi, Tersangka SP yang berperan sebagai pemetik motor mengaku bahwa sasaran pencurian di Kota Banjar adalah tempat kost-kostan.
“Biasanya dibertahu oleh temannya yang merupakan penghuni kost ditempat itu, setelah informasinya lengkap baru saya ambi motornya biasanya yang lagi diparkir di area kostan, dengan menggunakan kunci leter T”, Kata SP sambil tertuntuk saat diperiksa Petugas, Senin (22/9/2014).
Menurut pengakunnya, dalam semalam, SP bisa melakukan pencurian dengan memetik hingga dua buah sepeda motor sekaligus. Motor Hasil curiannya tersebut biasa dijual dengan harga 2,5 juta rupiah untuk satu unit motor ke wilayah Cipatujah.
“Saya jual 2,5 juta, biasanya setiap hasil curian sudah ada yang siap membelinya di wilayah Cipatujah”. Ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang korban pencurian kendaraan bermotor, bernama Lia mengaku telah kehilangan motor jenis Yamaha Mio sekitar seminggu yang lalu. Lia mengaku senang karena mendapat kabar dari petugas Polsek Banjar motor miliknya telah berhasil ditemukan.
“Alhamdulillah saya senang banget, karena motor saya bisa ditemukan lagi, saya kehilangan seminggu yang lalau saat diparkir ada yang mencuri,” Ungpaknya senang.
Kapolsek Banjar, Kompol Suwignyo menjelaskan pengungkapan sindikat Curanmor, ini berkat kerjasama tim Reserse Polsek Banjar, yang dalam satu minggu terakhir melakukan penyelidikan ke daerah Tasikmalaya dan Garut.
sementara itu, pihaknya masih melakukan pengembangan, terkait pelaku R penghuni kostan yang diduga menjadi otak dari aksi curanmor di kota Banjar masih buron
“Kami masih terus melakukan pengembangan, dan petugas mengejar satu pelaku lagi diduga berinisial R yang masih buron, diduga yang bersangkutan salah satu otak pelaku yang mendalangi sejumlah pencurian sepeda motor di Kota banjar terutama dari tempat Kost-kosatan”, Ujarnya.
Suwignyo menambahkan, sampai saat ini, Polsek Banjar telah mengungkap sedikitnya 8 kasus Curanmor dari 20 Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang terjadi di wilayah Hukum Polsek Banjar.
“Kami berhasil mengamankan 12 unit motor yang diduga hasil curian dari sejumlah lokasi tempat kejadian berlangsung”. Tegasnya.
Suwignyo mengimbau bagi masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor, untuk segera mendatangi Polsek Banjar dan mencocokan nomor Polisi yang tertera didalam STNK dan BPKB kendaraan.
“bagi siapapun yang merasa kehilangan sepeda motrnya silahkan membawa surat-surat kendaraan dan mencocokanya dengan barang bukti yang ada, kami pihak Polsek Banjar tidak memungut biaya sepeser pun bagi korban curanmor yang akan membawa motornya kembali” Pungkasnya.*** Hermanto