Gapura Ciamis ,- Diduga stres ingin segera menikah namun belum juga mendapatkan jodoh, seorang pemuda berinisila YS (32) warga Dusun Cirahab, Desa bendasari, Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, nekad membakar rumah orang tuanya hingga ludes rata dengan tanah.
Menurut Toyib ayah kandung YS sebelum membakar rumah, YS sempat mengamuk meminta segera dinikahkan, namun dirinya mengaku kebingunan lantaran tidak ada perempuan yang bersedia untuk dijadikan calon istri anaknya.
“Kami juga bingun mau nikah sama siapa, belum ada perempuan yang bersedia menjadi calon istrinya, setelah ngamuk minta nikah ia malah membakar rumah ”. Kata Toyib pasrah saat ditemui Minggu (1/1/2015).
Beruntung saat api melumat habis bagian rumah semi permanen tersebut keadaan cuaca wilayah tersebut sedang diguyur hujan deras, sehingga api tidak merembet ke rumah warga lainnya.
Sementara itu khawatirkan stresnya semakin menjadi-jadi, petugas Desa dibantu masyarakat sekitar kemudian membawa pelaku ke RSUD kabupaten Ciamis, namun karena pihak rumah sakit tidak memiliki fasilitas untuk merawat pasien gangguan jiwa, selanjutnya pelaku dirujuk ke rumah sakit jiwa di Bandung.
Menurut keterangan sejumlah tetangganya, pelaku YS yang kesehariannya berprofesi sebagai penjual cilok ini dikenal sering mengamuk dan menyiksa kedua orang tuanya.
“Kadang-kadang sering mengamuk tidak jelas sebabnya, kasihan orang tuanya juga sering disiksa, bahkan sering juga merusak barang milik para tetangganya disini”. Kata Erni Sumarni salah seorang tetangga YS
Erni juga mengaku turut menyayangkan dengan kelakuan YS yang mengakibatkan kedua orang tuanya Toyib dan Tasmini diusianya yang renta terpaksa harus menumpang di rumah tetangganya karena tidak lagi memiliki rumah untuk di tempati.***Dedi Kuswandi
