HUKUM KRIMINAL

Jelang Eksekusi Bali Nine, Polres Banjar Perketat Kemanan Perbatasan

pnjagaan polisi

Gapura Kota Banjar ,- Jajaran Polres Banjar kini telah memperketat pengamanan di perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah, Selasa (28/4/2015). Kegiatan ini dalam rangka menjelang eksekusi mati terpidana kasus Narkoba di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap.

Wilayah perbatasan Jabar-Jateng ini dijaga selama 24 jam. Pengamanan di perbatasan tersebut berjumlah 33 orang dan dibagi dalam tiga regu.

Kapolres Banjar AKBP Asep Saepudin mengatakan, dalam kegiatan pengamanan tersebut, pihaknya juga merazia kendaraan terutama yang melintas dari arah barat menuju timur (Jawa Tengah). Selain memeriksa surat-surat kendaraan, petugas juga memeriksa muatan kendaraan, serta Sajam dan narkoba.

“Dalam pengamanan menjelang eksekusi mati terpidana kasus narkoba ini, kami kembali menempatkan anggota di wilayah perbatasan, hal ini sesuai intruksi Kapolda Jabar,”ujarnya kepada wartawan, Selasa (28/4/2015).

Penempatan anggota di pintu gerbang masuk wilayah Jawa Barat, Kecamatan Purwaharja Kota Banjar untuk memperketat pengamanan ini dimulai sejak hari Senin (27/4/2015).

“Kami memperketat pengamanan di perbatasan ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, dan kami pun belum tahu kapan pasukan mau ditarik, karena kami menunggu intruksi dari Kapolda Jabar,”imbuhnya.

Kapolres yang segera mutasi menjadi Kapolresta Tasikmalaya ini pun mengatakan, penjagaan tidak hanya di perbatasan jalur selatan saja, melainkan di perbatasan Jabar-Jateng Utara pun dilakukan, yakni di Wilayah Cirebon yang berbatasan langsung dengan jawa tengah di bagian wilayah utara.

“Selain Kota Banjar, pengamanan seperti ini pun dilakukan di perbatasan Jabar-Jateng wilayah Utara, yakni di Cirebon,”pungkasnya.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *