HUKUM KRIMINAL

Aya-aya Wae… Pejabat Kota Banjar Kepergok Berduaan Dengan Istri Orang

Gapura Kota Banjar ,- Diduga selingkuh, seorang pejabat eselon II Pemerintah Kota Banjar, kepergok sedang berduaan dengan seseorang berinisial A (28), istri seorang pedagang lontong sayur.

Keduanya kepergok langsung oleh Aen suami dari A yang diduga diselingkuhi pejabat tersebut. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun kejadian tersebut terjadi pada hari Senin (18/5/2015) sekitar pukul 10.30 WIB di rumah Aen, di lingkung Sukarame RT 1/14 Kelurahan Mekarsari Kecamatan Banjar Kota Banjar.

Pada saat itu Aen baru saja pulang dari berjualan dan ia pulang lebih awal dari biasanya, karena dagangannya sudah habis terjual. Namun alangkah terkejutnya ketika sampai di rumah, Aen mendapati istrinya sedang berduaan di dapur dengan seorang pejabat ternama di Kota Banjar.

“Saya kaget bukan kepalang, ketika mendapati istri saya sedang berduaan di dapur dengan seorang laki-laki,”Kata Aen saat ditemui, Senin (25/5/2015).

Aen menambahkan, pada saat itu pun dirinya lalu bertanya kepada pejabat tersebut, dan menanyakan ada maksud apa sedang berduaan dengan istrinya didalam rumah.

Selang beberapa hari, si pejabat tersebut kemudian menyerahkan uang kepada Aen sebesar Rp 2 juta dengan disaksikan ketua RT setempat. Penyerahan uang tersebut berdalih untuk membantu Aen, karena semenjak kejadian itu, Aen jadi sakit-sakitan.

“Saya dijanjikan akan dikasihk uang sebanyak 5 juta rupiah, namun ini baru dikasih 2 juta dengan alasan untuk membantu saya,”imbuhnya.

Sementara itu A istri Aen, saat  diklarifikasi mengatakan bahwa dirinya bersama pejabat tersebut sedang membetulkan listrik. Karena pada saat itu, si pejabat tersebut tengah membuat batu akik yang tak jauh dari rumah. Dirinya pun mengakui bahwa ia yang meminta tolong untuk membetulkan listrik kepada pejabat itu.

“Memang kami sedang berduaan, tapi kami tidak melakukan hal-hal yang dilarang, kami hanya sedang membetulkan listrik,”Ungkapnya.

Menurut Kasman (52) warga setempat mengatakan, pihaknya bersama warga setempat sudah lama selalu mengintai dan memperhatikan gerak gerik mereka berdua, karena menurutnya mereka sering terlihat berduaan.

“Masalahnya bukan karena mereka berdua melakukan hal negatif atau tidak, namun jelas tidak etis, seseorang masuk rumah orang lain berduaan dengan perempuan yang suaminya sedang tidak ada dirumah,”Ucapnya.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *