HUKUM KRIMINAL

Dibangun Asal-asalan, Puskesmas Bungbulang Diselidiki Kejari Garut

 
Gapura Garut ,- Proses pengerjaan proyek pembangunan Puskesmas Bungbulang dinilai asal-asalan memubuat pihak Kejaksaan Negeri Garut turun tangan melakukan penyelidikan karena diduga terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya.
Penyelidikan sendiri dilatari oleh tidak sesuainya nilai kontrak dengan hasil bangunan puskesmas yang didanai dari APBD Kabupaten tersebut.
 
“Kita sekarang sedang menyelidiki Puskesmas Bungbulang. Mas sudah pernah lihat sendiri belum bangunan puskesmasnya. Bener enggak tuh pembangunannya. Nilai hampir Rp400 juta tapi enggak bisa dipakai,” kata Kepala Kejari (Kajari) Garut Sapta Subrata, Kamis (28/9/2015).
 
Sapta memaparkan, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan tim Litbang Dinas PU Provinsi Jawa Barat beberapa waktu lalu, bangunan puskesmas tersebut sangat tidak layak untuk digunakan. Setelah diteliti, ternyata bahan baja untuk fondasi bagian atas puskesmas yang seharusnya sepanjang 225 mm, dikurangi menjadi 150 mm.  
 
“Dari Litbang Dinas PU Provinsi Jawa Barat sudah diperiksa. Enggak bisa dipakai (bangunannya). Bangunan itu kan harusnya untuk dua tingkat. Setelah dicek, enggak berani mereka (tim pemeriksa) menggunakannya. Tempo hari juga pak Wabup Garut ikut ngecek ke sana. Itu daknya (beton lantai dua), dinaiki saja berayun. Macam begini nanti kasihan masyarakat,” ungkapnya.
 
Sapta menjelaskan, proses pelaksanaan pembangunan Puskesmas Bungbulang dilakukan bersamaan dengan sejumlah puskesmas lainnya. Salah satunya adalah Puskesmas Leles.
 
“Dengan nilai yang sama (Rp400 juta), Puskesmas Leles malah lebih bagus. Tidak seperti Puskesmas Bungbulang ini,” sebutnya.
 
Kejari Garut kini berencana memeriksa PPATK dan dinas terkait yang telah ambil bagian dalam pembangunan Puskesmas Bungbulang tersebut.
 
“Kita panggil PPATK-nya, kepala dinasnya juga (Dinas Kesehatan). Kita periksa pihak yang terkait,” ucapnya.
 
Dia pun berjanji untuk mengembangkan kasus ini. Pasalnya, diduga kuat beberapa pengerjaan pembangunan puskesmas lain di Garut juga asal-asalan.
 
“Kami sangat terbantu dengan adanya laporan dari masyarakat. Masyarakat harus pro aktif. Adanya temuan bangunan Puskesmas Bungbulang tidak layak ini juga kan dari masyarakat dan media,” tukasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *