HUKUM KRIMINAL

Gara-Gara Sepele, Seorang Pelajar Masuk ICU Dihantam Botol

Korban Indra Muhammad (15) tergolek lemah di ruang ICU RSUD Kota banjar, foto Hermanto
Korban Indra Muhammad (15) tergolek lemah di ruang ICU RSUD Kota banjar, foto Hermanto

Gapura Kota Banjar ,- Hanya gara-gara persoalan sepele, seorang pelajar mengalami luka serius akibat dihajar oleh sesama pelajar. Korban yang diketahui bernama Indra Muhammad (15) siswa kelas 1 SMAN 3 Banjar, kini harus mendapat perawatan intensif di RSUD Kota Banjar, akibat menderita luka parah dibagian belakang kepalanya.

Pristiwa tersebut terjadi berawal pada Sabtu 15 Agustus 2015 malam sekitar pukul 21.00 WIB. Korban bersama beberapa temannya tengah nongkrong di sekitar Jalan BKR,  atau persis didepan kampus SMPN 1 Banjar. Korban yang tinggal di Lingkungan Banjarkolot Kecamatan Banjar itu kemudian membeli teh botol di sebuah warung. Saat itu korban iseng memainkan kotak minuman dingin tersebut. Hal itu dia lakukan sebagai bahan candaan dengan temannya.‬

‪Disudut lain, anak si pemilik warung yang berinisial ENG (18) rupanya geram dengan prilaku Indra. Eng akhirnya menegur Indra. Dari situ pertengkaran mulai terjadi. Keduanya terlibat adu mulut. Eng yang merupakan siswa kelas 3 SMKN 2 Banjar naik pitam. Perkelahian terjadi, meski akhirnya berhasil dilerai.‬

‪Indra mengalah, dia kemudian meminta maaf dan memutuskan untuk pergi. Dia beranjak dan menuju sepeda motornya. Namun tanpa diduga, saat Indra berbalik, Eng meraih botol teh dan menghajar kepala belakang Indra. Sontak Indra tersungkur, kepalanya membuncahkan darah segar.‬

‪Karena hampir tak sadarkan diri, Indra kemudian dilarikan ke RSUD Banjar yang letaknya hanya beberapa ratus meter dari lokasi kejadian. Dia langsung masuk ruang ICU akibat luka menganga di bagian kepala.‬

‪Kasat Reskrim Polres Banjar. AKP Shohet membenarkan adanya kejadian tersebut. Polisi sudah mengamankan Eng untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Pelaku sudah kami amankan, atas penganiayaan yang dilakukannya,” kata Shohet. Dia juga menegaskan kejadian ini bukan bentrok geng motor, melainkan hanya keributan personal akibat persoalan sepele.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *