HUKUM KRIMINAL

Sekda Garut: Kasus Pejabat AS Tamparan Keras Buat Pemda Garut

Sekda Garut Iman Alirahman, foto istimewa
Sekda Garut Iman Alirahman, foto istimewa

Gapura Garut ,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Iman Alirahman mengakui peristiwa memalukan yang dilakukan Pejabat AS dengan PNS LL dalam skandal ngamar di Hotel merupakan sebuah tamparan keras bagi pemerintah Kabupaten Garut disaat, pihaknya sedang gencar-gencarnya melakukan penegakan disiplin pegawai.

“Ini benar-benar sebuah temparan keras  bagi kami karena sejujurnya kami ini sedang giat giatnya melaksanakan penegakan disiplin pegawai, sebelumnya sudah banyak pejabat atau pegawai yang menerima sanksi adminstrasi akibat pelanggaran disiplin”, Kata Sekda Iman, Senin (6/10/2015) saat  menanggapi kasus AS yang menjadi sorotan publik Garut dalam pekan ini.

Iman mengatakan sesuai dengan ketentuan UU nomor  5  tahun 2014 terutama PP 53 yang menyangkut dengan Kepegawaian, pemerintah sudah mengatur berbagai ketentuan terkait disiplin pegawai yang harus ditaati oleh para pegawai dilingkungan pemerintahan.

“ketentuannya sudah jelas, aturannya juga sangat jelas jadi tidak ada alasan bagi siapapun pejabat atau pegawai untuk melakukan tindakan-tindakan yang merusak citra dan martabat PNS ini, ini kan masalah moralitas yang sangat kontras dengan upaya yang sedang gencar kami lakukan, ini sebuah pelanggaran berat”, Ungkapnya.

Meski demikian Iman belum menjelaskan sanksi apa yang akan diberikan kepada kedua PNS yang telah membuat geger masyarakat Garut dalam satu pekan terakhir ini.

“Kami belum dapat menentukan jenis sanksi bagi yang bersangkutan karena pihak kami sedang terus melakukan upaya pengumpulan berbagai keterangan-keterangan yang menguatkan perbuatan keduanya, nanti akan dilihat berdasarkan kesimpulan hasil pemeriksaan”, Tandasnya.

Seperti kabar yang beredar sebelumnya, AS adalah salah seorang pejabat dilingkungan RSUD dokter Salamet Garut, sementara LL adalah salah sorang perempuan PNS salah satu SKPD dilingkungan Pemda Garut yang merupakan istri dari salah seorang pejabat lainnya berinisial HD.

Pada hari Jumat pagi 2 Oktober 2015, HD memergoki Istrinya yaitu LL dibawa oleh AS memasuki salah satu kamar hotel diwilayah Objek wisata Cipanas Tarogong Garut. Saat itu pula HD dengan disaksikan stafnya dan salah seorang petugas keamanan menggerebek keduanya saat berada dikamar hotel tersebut.***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *