e
Gapura Kota Banjar , – Pasca aksi serangan Bom di jalan Thamrin Jakarta pusat yang menewaskan tujuh orang serta melukai puluhan orang lainnya, Jajaran Polres Kota Banjar terus menggelar razia diwilayah perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah, Sabtu (16/1/2016)malam.
Polres Banjar menerjunkan 75 personil dari semua fungsi, yakni Sat Sabhara, Satreskrim, Sat intelkam, Satlantas, dan Sat narkoba untuk memastikan wilayah perlintasan tidak dijadikan jalan keluar masuknya teroris.
Wakapolres Banjar, Kompol Herryanto mengatakan, razia ini merupakan perintah dari Kapolda. Hal ini karena Banjar merupakan pintu gerbang atau wilayah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
“Kami melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang lewat, baik itu Bus, Truck, kendaraan pribadi, sepeda motor serta kendaraan lainnya,”Ungkapnya disela-sela kegiatan.
Ia menambahkan, selain memeriksa kendaraan, sasaran razia ini pun kepada para teroris, serta termasuk alat-alat yang dibawanya seperti bom, bahan peledak (handak), senpi, sajam, dan narkoba.
“Selain pemeriksaan kendaraan, kami pun dalam razia ini mengantisipasi pergerakan maupun ancaman teroris yang mungkin melintas melalui jalur ini. Tidak hanya itu, anggota kami pun diberi persenjataan lengkap, hal ini guna mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi,”imbuhnya.
Selain banyaknya kendaraan yang terjaring terutama sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat, dalam razia ini pun petugas berhasil menahan sebuah mobil X Trail bernopol B 1631 CVF berwarna silver yang tidak ada STNK nya.
“Dalam razia ini, kami pun menahan sebuah mobil yang tidak ada STNK nya,”pungkasnya.***Hermanto
