Gapura Garut ,- Seakan ingin memanfaatkan moment kelangkaan gas elpiji 3 Kg yang terjadi beberapa pekan ini, sebuah selebaran fiktif dan berisi seruan provokatif beredar di Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut.
Nama Bupati Garut Rudy Gunawan dan Wakil Bupati Helmi Budiman dicatut dengan mencantumkan foto keduanya dengan tulisan menjanjikan 1000 tabung gas elpiji 3 Kg gratis.
Namun setelah dikonformasi kepada yang bersangkutan selebaran tersebut adalah fiktif yang diduga sengaja dibuat oleh phak yang tidak bertanggung jawab untuk memprovokasi warga memanfaatkan situasi kelangkaan gas elpiji tersebut.
“Ada gambar saya dan Pak Helmi, disediakan 5000 tabung gas 3 Kg dengan harga Rp.15 ribu pertabung”, Kata Rudy Gunawan kepada wartawan sebagaimana dilansir fokusjabar.com
Beredarnya selebaran tersebut membuat Bupati Garut berang dan meminta pihak Kepolisian untuk mencari pelakunya dan mengusut tuntas secara hukum.
“Saya sudah lapor agar cari elakunya, kasian warga, itu informasi menyesatkan”, Ucapnya.
Rudi Gunawan menyebutkan kelangkaan dan mahalnya gas elpiji 3 Kg merupak isu nasional dan tidak hanya terjadi di Kabupaten Garut saja, melainkan terjadi juga disejumlah daerag lainnya.
” Kewenangan ada di Pemerintah pusat, daerah hanya mengawasi saja, bulan ini kita minta empat ribu tabung gas 3 kilogram tambahan,”Tandasnya.
Sebelumnya terkait beredarnya selebaran gelap tersebut, sejumlah warga di kecamatan Wanaraja sempat termakan selebaran fiktif tersebut, mereka sempat berkumpul di halaman Rumah Bupati Rudy Gunawan untuk mengantri karena mengira akan dapat gas elpiji 3 Kg secara gratis.***TG
