HUKUM KRIMINAL

Kepergok Mesum Saat Tarawih, Pasagan Bukan Muhrim Diarak Warga

Gapura Subang ,- Pasangan bukan muhrim berhasil digrebek dan diarak warga ke kantor Polisi setempat, saat keduanya diduga kuat sedang berbuat mesum disebuah kamar kost milik salah seorang warga yang digunakan maksiat keduanya disaat warga lainnya sedang melaksanakan sholat tarawih.

Kedua pasang ini masing-masing berinisila AH (35) dengan psangan perempuannya berinisial IH, keduaya adalah warga Sukahaji Pabuaran dan Panyingkiran Subang.

“Sejak awal warga disini sepertinya telah mencurigai gerak gerik keduanya yang memasuki kamar kost saat orag lain melaksanakan sholat tarwih”, Kata Ahmad salah seorang warga setempat, Minggu (19/6/2016).

Kata Ahmad  keduanya tidak dapat berbuat banyak saat puluhan warga menggedor paksa kamar kost yang dijadikan tempat mesum tersebut.

“Saat digerebek, yang laki-lakinya hanya mengenakan celana dalam dan sempat sembunyi di lemari, hingga digsur paksa oleh warga”, Ungkapnya.

Sementara itu warga yang sudah geram dengan ulah kedua pasangan yang masing-masing sudah memiliki keluarga ini langsung mengarak AH, pasangan laki-lakinya  ke kantor Polisis setempat dengan berjalan kaki agar semua warga tahu perbuatan mesum yang dilakukannya.

Wargapun menolak pihak petugas Kepolisian yang sudah mempersiapkan mobil untuk membawa pelaku mesum tersebut, namun warga menolaknya dan memilih mengarak untuk memberikan efek jera.

Sepanjang jalan selain terus dikerubuti warga, pelaku juga tidak sedikit mendapatkan tamparan dan pukulan dari warga yang sangat kesal dengan ulah keduanya yang teleh mengotori bulan Ramadhan degan bebuat mesum.

Sementara itu Kepala Dunsun setempat Uju membenarkan jika kedua pasangan bukan muhrin tersebut masing-masing telah berkeluarga dan mereka diduga menjadi pasangan selingkuh.

Tiba dikantor Polisi warga terus berdatangan ingin menyaksikan pelaku langsung dari dekat.  Khawatir ada sesuatu yang tidak diinginkan petugas Kepolisian  terpaksa harus membubarkan warga. Peritiwa memalukan tersebut kini ditangani pihak Kepolisan setempat.***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *