Gapura Kota Banjar ,- Ironis memang, prilaku sebagian anak remaja saat ini semakin mengkhawatirkan. Dengan beraninya mereka beradegan ciuman disiang bolong dengan tempat yang mereka gunakan adalah fasilitas umum atau gazebo yang berada dibelakang Rumah Sakit Patroman Medical Centre (RSPMC), Kota Banjar, Jawa Barat.
Seyogyanya keberadaan gazebo ditaman tersebut adalah fasilitas umum untuk masyarakat, seperti untuk rekreasi dan melepas penat karena seharian sibuk dengan rutinitas kerja.
Namun yang terjadi saat ini, tersebut malah diduga kerap kali dijadikan tempat pacaran dan bahkan dipakai tempat berbuat maksiat. Seperti saat kedua anak baru gede tersebut terlihat sedang berangkulan dan terekam kamera poto warga lainnya.
Sejumlah warga Kota Banjar belakangan mengaku resah, karena kerap memergoki beberapa pasangan remaja yang tengah berpacaran, bahkan hingga berbuat mesum disana.
Menurut Sandi Pedro (25) warga Karangtengah, Desa Balokang, Kecamatan Banjar, menyebutkan pada hari Minggu (24/7/2016) lalu sekitar pukul 11.30 WIB, dirinya memergoki sepasang remaja yang tengah berbuat mesum di taman tersebut. Ketika itu, ia hendak memancing ikan di sungai Citanduy.
“Meski kepergok, sepasang remaja ini tidak punya rasa malu, mereka bahkan terus saling berpelukan,”Kata Pedro, Senin (25/7/2016).
Ujang Nurdin (40) warga Banjar lainnya mengamini ungkapan Sandi Pedro, menurutnya, para remaja saat ini memang tidak pernah kapok dan selalu memanfaatkan fasilitas taman untuk berpacaran dan berbuat mesum.
“Mereka seperti merasa area taman ini adalah tempat yang paling aman karena jauh dari pemukiman warga. Mereka pikir aman karena jauh dari lalu lalang warga, sehingga dengan seenaknya mereka melakukan itu di sana,”ucapnya.
Ungkapan senada juga disampaikan Yudi (42), Ia membenarkan bahwa di taman tersebut kerap dijadikan tempat mesum oleh remaja bahkan pelajar. Yudi menceritakan temuannya bahwa dirinya bersama teman-temannya pernah mengusir pasangan remaja yang tengah berbuat mesum dan pesta miras.
“Tidak hanya pada malam hari, di siang hari pun kerap ada yang berbuat mesum disini bahkan pesta miras,”ungkapnya.
Namun, saat ditanya apakah yang bolos sekolah dan pesta miras merupakan pelajar dari Kota Banjar. Dirinya menjawab bahwa oknum-oknum pelajar tersebut bukan dari Kota Banjar, melainkan dari luar Banjar seperti Ciamis, Majenang, dan Padaherang.
“Oknum pelajar yang kerap nongkrong dan pacaran serta pesta miras disini bukan dari Banjar, tapi dari luar Banjar, hal ini karena terlihat dari logo sekolah yang terpasang pada seragam mereka,”imbuhnya.
Edi (36), security PMC pun membenarkan dengan kerapnya remaja yang berbuat mesum. Menurutnya, para remaja tersebut biasanya datang setelah turun hujan.
“Saya pernah melihat dua remaja yang sedang berbuat mesum, kemudian saya bersama teman mengusir kedua remaja tersebut,”katanya.
Untuk meminimalisir perbuatan mesum di kalangan remaja bahkan pelajar ini, warga berharap kepada Pemerintah Kota Banjar untuk segera melakukan patroli dan menertibkan area taman tersebut.
Menanggapi hal ini, Kepala Satpol PP Kota Banjar, Yayan Herdiaman tidak memungkiri, pihaknya masih sulit mencegah dan mengawasi tindakan asusila yang sering dilakukan muda-mudi di sejumlah tempat publik.
“Kami akan secara rutin melakukan pemantauan dengan menyisir kawasan taman atau tempat-tempat yang dianggap meresahkan”, Jelas Yayan.
Ia meminta apabila masyarakat menemukan ada orang yang menyalahgunakan taman sebagai tempat mesum atau pesta miras, segera melaporkannya kepihak Satpol PP dan untuk segera ditindak.
“Cepat melapor jika ada warga menemukan ulah yang enggak-enggak ditempat-temapat umum ini”, Tandasnya.***Hermanto
