HUKUM KRIMINAL

Jadi Sasaran Amuk Warga, Pemuda Mengaku TKK Mencuri Tas Pemilik Kantin

Gapura Garut ,- Asep Abdullah (35) seorang pemuda warga Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja, Garut nyaris saja menjadi bulan buanan amuk warga yang marah karena ulah Asep yang mencoba mencuri tas milik salah seorang warga pemilik kantin dilingkungan kompleks pemerintahan kabupaten Garut.

Beruntung nasib Asep masih dapat terselamatkan dari amukan massa yang lebih besar setelah petugas Kepolisian dari Sektor Tarogong Kidul berdatangan kelokasi dan segera mengamankan tersangka Asep.

Menurut keterangan salah seorang satpam yang sedang bertugas di Kantor Pajak Pratama Garut yang berlokasi tidak jauh dari lokasi kejadian pencurian Tas milik korban, behasil menangkap tersangka Asep saat berusaha kabur.

“Begitu kami mendengar ada orang berteriak “maling”, maka kami langsung mencoba menghentikan seorang pria yang terlihat sedang berlari dan dikejar sejumlah warga. Saat akan kami tangkap, dia masih sempat melakukan perlawanan namun akhirnya berhasil kami lumpuhkan,” Kata Asep Ahmad Satpan Kantor Pajak Pratama yang berhasil menangkap tersangka Asep, kepada wartawan Senin (17/4/2017).

Menurutnya, pencuri tersebut ternyata mengenakan seragam TKK (tenaga kerja kontrak). Saat ditanya bekerja di dinas mana, awalnya dia mengaku bekerja di  salah satu puskesmas. Namun tak lama kemudian pengakuannya berubah lagi sehingga membuat curiga kalau yang bersangkutan merupakan TKK gadungan.

“Kami telah cek ke puskesmas dan instansi yang dia sebutkan akan tetapi ternyata yang bersangkutan tak tercatat sebagai pegawai. Kami yakin kalau dia merupakan TKK gadungan dan seragam yang dia kenakan hanya untuk mengelabui orang agar tak curiga,”ungkapnya.

Asep Ahmad menambahkan bersama rekannya dia sempat kewalahan mengamankan pelaku pencurian itu dari sasaran kemarahan warga. Bahkan sempat khawatir karena jumlah warga yang datang kian banyak.

“Untungnya sebelum pelaku jadi sasaran amuk massa lebih parah, keburu  datang para petugas dari kepolisian Sektor Tarogong Kidul,”Ucapnya.

Sementara itu Korban pencurian bernama Ny. Ade, menerangkan pada awalnya pelaku makan di kantin miliknya. Namun karena gerak-geriknya mencurigakan dan setelah selang beberapa menit saat pelaku keluar dari kantin diketahui tas miliknya yang berisi uang tidak ada,

“Awalnya biasa saja seperti tamu kantin lainnya yang mau makan, Cuma gerak geriknya memang sejak awal sudah mencurigakan,”Ny. Ade.

Setelah mengetahui tas miliknya raib, kata Ade dirinya  berteriak meminta tolong. “Alhamdulillah banyak warga dan para pegawai yang melakukan pengejaran pencuri itu dan berhasil tertangka,”Tukasnya.***TGM

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *