Gapura Garut – Iwan Setiawan (35), pelaku utama dalam kasus pembunuhan dengan menggilas Dewi Supartini, istrinya yang terjadi di Desa Sindanglaya, Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat dikenal kurang akrab dan selalu cekcok dengan istrinya.
“Banyak hal, tapi memang orangnya memang begitu tempramen,” ujar Suherman, paman korban saat ditemui dalam prosesi pemakanan korban, Rabu, 3 Mei 2017.
Pada saat pertama kali menikah 2008 silam, rumah tangga keponakannya itu terbilang kurang akur, dalam beberapa kesempatan kerap ditemukan percekcokan. “Sulit didamaikan apalagi suaminya itu gampang marah,” ujar dia.
Pelaku yang berasal dari Babakan Abid RT 02 RW 02 Kelurahan Suci Kaler Kecamatan Karangpawitan kabupaten Garut itu, selalu mengedepankan emosional saat ditempa persoalan rumah tangga. “Pernah suatu kali mau didamaikan malah marah pada semua yang akan mendamaikam, di mana saja itu,” papar dia.
Maman P Alamsyah, tokoh masyarakat Calingncing RT 04 RW 04 Desa Sindanglaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat mengakui, jika kedua pasangan suami istri itu kerap ribut dalam rumah tangganya. “Puncaknya ya itu malam tadi (tergilas),” ujar dia.
Dalam beberapa kali laporan dari masyarakat, Maman kerap menjadi penengah bagi keduanya, namun hal tersebut tidak mengurungkan niatan suami istri itu agar lebih baik. “Saya sering dapat laporan 2-3 jam cekcok ya akur lagi, tapi ya itu malam tadi mungkin ada jalan Alloh berkata lain (terbunuh dengan digilas),” kata dia.
Kepada Desa Sindanglaya Nina Marlina menambahkan, selama ini korban dikenal baik di mata keluarga dan masyarakat. “Sangat bermasyarakat dan orangnya baik,” ujarnya.
Ia berharap agar pelaku bisa dihukum seberatnya sesuai dengan kelakuannya. “Habis ashar ini korban akan dimakamkan di makam milik keluarganya,” kata kades perempuan ini.
Hari ini warga Kabupaten Garut digegerkan dengan berita mengenaskan saat Dewi Supartini (35), warga Kampung Calincing RT 02 RW 04 Desa Sindanglaya Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Gaarut, Jawa Barat meninggal mengenaskan setelah dilindas mobil tronton fuso oleh suaminya sendiri, Iwan Setiawan.
Pelaku yang berusaha melarikan diri, akhirnya berhasil ditangkap dekat terminal Guntur Garut, sesaat setelah kejadian berlangsung.***JSN
