HUKUM KRIMINAL

Mobil Dibobol Maling Uang Rp 110 Juta Milik Pegawai PA Ciamis Raib

Kaca mobil pecah dibobol maling uang Rp 110 Juta Raib, foto Dedi

Gapura Garut ,-  Pristiwa pencurian dengan pemberatan atau Curat kembali terjadi diwilayah hukum Polres Ciamis, Jawa Barat, kali ini kejadian berlangsung sangat cepat di depan kantor Bank Mandiri dijalan Ahmad Yani Kabupatan  Ciamis, Minggu (15/5/2017) siang.

Korban adalah H. Hoding Halim salah seorang pegawai Pengadilan Agama Ciamis. Kejadian berawal saat H Hoding   memarkirkan mobil Minibus miliknya  bernomor Polisi  D 1352 AAK milik. Saat itu  Korban usai mengambil uang  tabungannya sebanyak  Rp 110 juta rupiah untuk kebutuhan keluarga dari Bank Rakyat Indonesia Cabang Ciamis.

Uang hasil pengambilan dari Bank BRI tersebut ditinggalkan korban didalam mobil untuk  mampir sebentar di Bank Mandiri guna membayar keperluan angsuran melalui Bank tersebut.

Tidak lama korban berada didalam bank Mandiri lalu kembali ke mobilnya, namun alangkah kagetnya ketika mendapati kabar dari pihak keamanan Bank Mandiri yang mengatakan  kaca mobil miliknya telah pecah dibobol maling.

“Rupanya ada dua orang kawanan maling ber-sepeda motor sepertinya  korban sudah di buntuti sejak keluar dari kantor Bank BRI cabang Ciamis,” Kata Heri salah seorang satpam yang pertama melihat kaca mobil korban sudah pecah dibobol maling.

Menurutnya, saat itu korban kaget dan baru menyadari jika mobilnya telah dibobol maling dan benar saja uang yang semula tersimpan senilai Rp. 110 juta sudah raib digondol maling.

“Sepertinya Pak haji baru sadar uangnya telah raib digondol maling dengan cara memecah kaca mobil dan membawa kabur uang tersebut,”ungkapnya.

Heri mengakui dirinya sempat berlari melakukan pengejaran saat mencurigai telah terjadi tindak pencurian dimobil korban.

“Saya sempat mengejar karena melihat dua orang mencurigakan bergegas lari namun sayang mereka kabur menggunakan sepeda motor dan  tidak terkejar lagi. Mereka kabur  ke arah selatan,”tuturnya.

Pihak Kepolisian yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan oleh tempat kejadian perkara. Sejumlah barang bukti dikumpulkan serta berupaya melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah kabur terlebih dahulu.***Dedi Kuswandi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *