HUKUM KRIMINAL

Rumah Korban Perampokan di Banjar itu, Milik Neneknya Artis Cilik Jesica

Gapura Banjar , – Rumah milik Tati Hernita (69) yang juga nenek dari artis cilik asal Banjar Jesica (9) di jalan Letjen Soewarto, Kota Banjar, Jum’at (1/6/2018) siang didatangi polisi.

Kedatangan Satreskrim Polres Banjar beserta Kapolres ini untuk melakukan olah TKP terkait kasus pencurian brankas yang terjadi pada Kamis (31/5/2018) sore sekitar pukul 15.00 WIB kemarin.

Kapolres Banjar, AKBP Matrius mengatakan, bahwa berdasarkan hasil rekaman cctv ada tiga orang pelaku pencurian di rumah tersebut. Menurutnya, dua orang pelaku membawa brankas berwarna abu-abu seberat 350 kg, dan satu pelaku lainnya menunggu di luar gerbang dengan menggunakan sepeda motor matic.

“Berdasarkan rekaman cctv, pelaku berjumlah tiga orang dan kami sekarang masih melakukan penyelidikan dan pengembangan,” ujarnya kepada awak media.

Matrius menambahkan, bahwa isi dari brankas tersebut adalah tiga batang emas murni masing-masing seberat 1 kg dan surat-surat berharga.

“Brankas tersebut dibongkar oleh para pelaku di sebuah rumah kosong yang berjarak sekitar 25 meter dari TKP. Namun yang hilang hanya tiga batang emasnya saja, untuk surat berharga masih utuh,” imbuhnya.

Masih kata Matrius, dalam kasus pencurian ini korban mengalami kerugian hingga mencapai milyaran rupiah.

“Untuk tiga batang emas masing-masing seberat 1 kg, dan korban mengalami kerugian hingga Rp 1,7 milyar,” ungkapnya.

Matrius pun menerangkan kronologi kasus pencurian ini, menurutnya bahwa dua orang pelaku pencurian ini masuk melalui pintu pagar rumah yang hanya dislot, kemudian ke pintu utama depan rumah yang juga hanya dislot. Lalu pelaku mencongkel slot pintu tersebut dengan menggunakan sebuah alat dan masuk ke dalam rumah. Saat berada di tengah rumah, kedua pelaku lalu masuk ke dalam kamar milik korban karena pintu kamar tidak dikunci, lalu mereka mengambil brankas yang tersimpan di atas lantai.

“Kami menghimbau kepada masyarakat, untuk barang-barang berharga sebaiknya tidak disimpan dirumah, lebih baik disimpan di perbankan. Kalaupun ada barang berharga di rumah, sistem pengamanannya harus diperhatikan,” terangnya.

Kasus ini masih dalam penyelidikan dan pengembangan pihak Polres Banjar.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *