Gapura Nusantara ,- Ribuan bunga matahari yang sedang mekar di kebun lahan pasir di pinggir Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS ) desa Srigading Sanden, Kabupaten Bantul Yogyakarta, mendadak banyak dikunjungi warga dari berbagai daerah yang ingin melakukan swafoto dengan latar belakang bunga matahari.
Pada saat liburan akhir pekan seperti hari Minggu, 24 September 2017 kemarin, sejak pagi hingga petang, ratusan warga berdatangan untuk menikmati indahnya pemandangan ribuan bunga matahri yang sedang mekar menguning.
Ety Purwati, pemilik kebun mengaku tidak menyangka jika kebuh lahan pasir yang ditanami cabe dan tanaman hias bunga matahari akan banyak dikunjungi warga ketika bunga matahari semua mekar.
“Saya kaget, kok semakin banyak yang berkunjung ke kebun saya. Sama sekali saya tidak menyangka akan seperti ini,” ujar Ety Purwati disela – sela mengawasi pengunjung.
Lebih lanjut, Ety mengatakan, semula dirinya menanam ratusan tanaman bunga matahari dengan tujuan sebagai barrier atau pagar pelindung bagi lahan tanaman cabe miliknya seluas 2000 meter persegi.
Ety sengaja menanam tanaman bunga matahari karena dirinya senang menanam tanaman hias. Dibandingkan dengan petani lain, langkah Ety ini ternyata memberi nilai tambah tersendiri sebab selama ini para petani setempat menggunakan tanaman Jagung untuk berrier atau pagar pelindung bagi lahan tanaman cabe, tetapi Ety menggunakan tanaman hias bunga matahari sebagai pagar pelindung tanaman cabe.
“Ketika pertama kali menanam tanaman hias bunga matahari ini ada yang menyindir saya, menanam kok bunga yang tidak ada hasilnya dibanding jagung,” jelas Ety.
Namun sindiran tersebut tidak dihitaukannya karena memang Ety senang menanam tanaman hias. Sehingga di pinggir lahan tanaman cabe ditanami tanaman hias bunga matahari yang mengelilingi tanaman cabe. Kini ketika tanaman hias bunga matahari berbunga dan mekar semua, kebun milik Ety menjadi indah dan asri serta mendadak tenar karena tanaman cabe yang hijau menjadi asri dikelilingi deretan bunga matahari yang tengah menguning.
“Awalnya hanya satu atau dua orang yang sedang melintas JJLS berhenti dan foto di kebun ini. Namun kini setelah semua berbunga dan mekar, banyak orang yang berhenti dan menikmati kebun yang indah dengan bunga matahari,” ungkap ety Purwati.
Sementara itu Dian, salah satu pengunjung mengaku senang melihat pemandangan indah dengan ribuan bunga matahari ini yang bagus untuk swa foto.
“Lokasinya unik. Di lahan tanaman cabe tetapi di pinggirnya semua dipenuhi tanaman bunga matahari yang mekar indah dan bagus,” kata Dian.
Ratusan warga yang mengunjungi lokasi kebunnya tentu akan sedikit merusak tanaman cabe dan tanaman bunga matahari miliknya. Oleh karena itulah, Ety memasang tarif Rp. 5 ribu rupiah bagi pengunjung yang membawa kamera dan menjual bunga matahari sepuluh ribu rupiah per bunga bagi pengunjung yang ingin membeli. Nah jika anda sedang di Yogyakarta, silahkan mencoba melihat keindahan kebun bunga matahari yang berada di utara pantai sama atau di pinggir jalan jalur lintas selatan desa Srigading Sanden Bantul Yogyakarta.***Okta
