NUSANTARA

Truk Pustaka Datangi Warga Suku Wamena

Wamena Papua.,- Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Yonif Raider 323/BP Kostrad sejak pratugas di Basis telah mempersiapkan salah satu program unggulan, yaitu Truk Pustaka. Dimana dalam waktu kurang lebih 45 menit, Truk yang seyogyanya sebagai kendaraan angkut personil dapat diubah menjadi sebuah kendaraan multifungsi yang berbasis dengan konsep Truk Pintar.

Kendaraan dinas angkut personil tersebut disulap menjadi arena untuk belajar dan bermain bagi anak-anak, diantaranya buku-buku bacaan, aneka permainan anak dan dilengkapi juga dengan perlengkapan multimedia untuk menonton film.
Kehadiran perdana Truk Pustaka Yonif Raider 323/Buaya Putih pada hari Selasa 19 Desember 2017 di Kampung Wamena Km 2 Asikie Bovendigoel. Hadirnya Truk Pustaka Buaya Putih di tengah-tengah warga disambut dengan penuh antusias warga. Prajurit Buaya Putih dipimpin oleh Kapten Inf M. Deri Saputra selaku Perwira Seksi Teritorial Satgas Yonif Raider 323 Kostrad mengadakan kuis, permainan dan pemutaran film motivasi bagi anak-anak di Papua.

Dalam kesempatan itu juga Dansatgas Yonif Raider 323 Kostrad Letkol Inf Agust Jovan Latuconsina, M.Si (Han) hadir di tengah-tengah masyarakat sekaligus memberikan bantuan kepada warga Wamena yang tinggal di Kampung Asikie berupa pakaian layak pakai, selimut, alat tulis, Bola dan Net Voli. Bantuan secara simbolis diterima oleh Bapak Timotius Kagoya selaku tokoh masyarakat di Kampung Wamena Asikie. Timotius mengatakan, “Bapak-bapak Kostrad hadir dengan penuh ramah di lingkungan kami, kami sangat haru dan bangga”.Sebagaiman diketahui Prajurit Buaya Putih sudah hadir di daerah penugasan sejak awal Bulan Desember tahun ini. “Puji Tuhan dan syukur kami ucapkan, kami juga sangat berterimakasih kepada Seluruh prajurit Buaya Putih yang telah memberikan bantuan yang kami perlukan”, tambahnya. 

Ke depannya Truk Pustaka ini akan keliling ke seluruh wilayah di sektor penugasan Yonif Raider 323/BP untuk memberikan sarana bantuan dalam bidang edukasi kepada masyarakat pribumi Papua khususnya. Sesuai dengan tujuan dirancangnya konsep kendaraan ini. Semoga dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat di Papua, khususnya di wilayah Merauke-Bovendigoel.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *