OLAHRAGA PARIWISATA BUDAYA

Sinetron Legenda Bagendit “Antara Dongeng dan fakta”

1622165_10200515127400771_106337931_n

Gapura, Artis film kondang Doris Callebaut dan (alm) H Arman Effendy, dalam adegan sinetron “Tragedi Bagendit” (1989). Adegan ini diadopsi dari dongeng tentang janda cantik, kaya dan pelit yang mengusir pengemis tua. Sang kakek misterius berbalik menyumpahi janda itu, lalu menancapkan tongkat saktinya. Sekejap saja pengemis itu menghilang. Janda kaya yang disebut “Nyai Endit” dalam versi dongeng, mencabut tongkat peninggalan pengemis itu. Ajaib, seketika semburan air dahsyat menerjangnya. Janda cantik pun tewas terendam air.
Saya membangun skenario sinetron “Tragedi Bagendit”, dengan memadukan kepopuleran dongeng, dan temuan data tentang pembentukan bendungan telaga Bagendit. Itu upaya, agar lakon legenda Situ Bagendit tidak kehilangan “identitasnya”. Dengan kesaksian kuncen Bagendit di Kampung Kiara Lawang (1986), yang menyebut tidak ada janda kaya bernama “Nyai Endit”, sosok Doris Callebaut sang bintang lejitan film “Inem Pelayan Sexy” (1977) itu hadir sebagai “Juragan” pelit. Tanpa nama.
Sabtu malam, 8 Februari 2013 mendatang, nonton bareng sinetron “Tragedi Bagendit” siap digelar di arena “Pekan Amal Yang Muda Yang Berkarya” di obyek wisata Situ Bagendit, Banyuresmi,Garut***Yodas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *