Gapura Garut ,- Menjelang libur natal dan tahun baru 2015 mendatang yang tinggal satu pekan lagi, Dinas Parwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Jawa Barat memprediksi pengunjung akan kembli membludak mengunjungi sejumlah objek wisata yang ada dikabupaten Garut.
Mengantisipasi membludaknya wisatawan domestik yang mengisi libur natal dan tahun baru 2015, Pemerntah Kabupaten Garut melalui Disparbud telah melakukan berbagai persiapan dan antisipasi.
“Kami telah melakukan langkah-langkah kordinasi dengan seluruh unsur Muspika dari beberapa kecamatan,yang memiliki objek wisata unggulan dimasing masing wilayahnya”. Kata Mlenik Maumeriadi Kadisparbud kabupaten Garut, Minggu (21/12/2014).
Mlenik mengatakan dari aspek keamanan dan ketertiban bagi pengunjung atau para widsatawan, pihaknya juga telah melakukan kordonasi dengan seluruh aparat keamanan terkait, baik dari Jajaran Polres maupun dengan Kodim 0611 Garut.
“Koordinasi dengan pihak apat keamanan terkait sudah juga kami lakukan menyangkut keamanan dan ketertiban dikawasan objek wisata yang kita miliki untuk kenyamanan para pengunjung”. Ungkapnya.
Mlenik juga memghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya yang turut mengelola objek wisata seperti dimasing masing Kelompok Penggerak Priwisata (Kompepar), agar moment hari libur nasional atau liburan natal dan tahun baru ini jangan dimanfaatkan atau dijadikan objek untuk mencari keuntungan semata.
“Kami sudah sering menerima laporan dari masyarakat pengunjung objek wisata dimana sering terjadinya pungutan liar atau petugas parkir yang menentukan tarif parkir diluar kendali atau ketentuan yang membuat kenyaman pengunjung terganggu, saya harap semua masyarakat untuk bersama sama mengawasi dan menyadari bahwa objek wisata itu harus kita jaga bersama”, Tuturnya.
Oleh karenanya, lanjut Mlenik, pihaknya akan terus melakukan pembinaan terhadap para pelaku wisata dengan memberikan pencerahan melalui unsur Muspika dimasing masing wilayah yang memiliki potensi pariwisata, agar senantiasa mengawasi dan mengingatkan warganya untuk sama-sama memiliki objek wisata yang ada.***Irwan Rudiawan