Gapura Pariwisata ,- Sejumlah pengusaha Hotel dan Restoran di Kabupaten Garut, Jawa Barat meminta pemerintah Kabupaten Garut memprioritaskan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penunjang objek wisata yang ada, seperti jalan jembatan serta penataan linkungan sekitarnya.
“Kami rasa masyarakat pariwisata khususnya para pengelola hotel dan restoran lebih membutuhkan adanya perbaikan dan perawatan infrastruktu penunjang wisata seperti akses jalan dan penataan lingkungan sekitarnya”. Kata H.Mahmud pemilik dan pengelola Kampung Sampireun saat berdiskusi dengan pengurus PHRI Garut, Sabtu (11/4/2015).
Menurutnya sejauh ini keluhan yang banyak diterima pihak pengelola hotel dan restoran dari para pengunjungnya adalah terkait dengan buruknya infrastruktur seperti jalan akses masuk menuju objek wisata yang ada di Kabupaten Garut.
“Mereka para pengunjung kami lebih sering mengeluhkan jeleknya akses masuk menuju ke objek, misalnya jalan menuju ke sini sebagian besar kondisinya rusak terutama pada saat memasuki kawasan perkampungan didesa pasirwangi ini”. Ungkapnya.
Ketua PHRI Garut H. Asep Haelusna mengamini keluhan yang disampaikan penggiat pariwisata Kabupaten Garut tersebut, Ia juga mengakui sebagai pengusaha yang bergerak disektor pariwisata merasakan permasalah yang sama dimana keluhan para pengunjung lebih dominan pada masih buruknya infrastruktur penunjang pariwisata yang ada dikabupaten Garut ini.
“Saya rasa untuk keluhan sama kami juga merasakan hal yang sama, insya alloh kedepan melalui PHRI kami akan berusaha melakukan pendekatan lebih intensif lagi dengan pihak pemerintah agar lebih memperhatikan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penunjang pariwisata tersebut”. Ucapnya.
Asep menegaskan pihaknya sedang terus melakukan konsolidasi dengan para pengusaha hotel dan restoran di Kabupaten Garut dengan tukar pemikiran untuk lebih meningkatkan perkkembangan pariwisata di kabupaten Garut kedepan.
“Saya bersama pengurus BPC PHRI Garut terus melakukan komunikasi dengan pengusaha hotel dan restoran dalam rangka mendengar dan merumuskan apa saja yang menjadi kendala serta persolan temen-temen pengusaha hotel restoran di Garut ini”. Pungkasnya.***jmb
