Gapura Ciamis ,- Penampakan puluhan bebegig berwajah menyeramkan memukau dan menarik perhatian warga pusat kota Ciamis, Jawa Barat. Parade bebegig asal desa Sukamantri, Ciamis tersebut merupakan kesenian daerah khas Ciamis yang keberadaannya makin populer terutama dalam mengisi event-event besar seperti memperingati Hari Jadi Kabupaten Ciamis yang selalu berlangsung setiap tahun, serta memenuhi undangan sejumlah event seni budaya dari berbagai daerah di Tanah Air.
Dalam merayakan hari Jadi Kabupaten Ciamis Tahun ini yang ke 373 Tahu, penampakan puluhan bebegig yang merupakan legenda yang turun dari hutan Keramat tersebut disambut antusias warga yang tumpah ruah turun kejalan mengikuti peringatan Hari Jadi Kabupaten Ciamis, Minggu (7/6/2015).
“Seperti tahun tahun sebelumnya, kelompok kesenian bebegig yang berasal dari kawasan Ciamis utara ini selalu memberikan hiburan tersendiri bagi warga masyarakat”, Kata Cucu Panji, Ketua Sanggar Seni Bebegig Baladewa Cimais saat ditemui disela-sela parade kesenian tersebut.
Menurutnya, meski berkostum menyeramkan namun kehadiran 53 wujud bebegig yang diperankan para seniman asal desa Sukamantri itu, justru selalu dapat menghibur warga yang menyaksikannya termasuk saat merayakan hari jadi kabupaten Ciamis ke 373 tahun ini.
Cucu menambahkan, berbeda dengan Seni Barong Bali, Bebegig Sukamantri memiliki ciri khas tersendiri, dimana rambutnya yang terurai panjang ini terbuat dari ijuk pohon Aren, sementara topeng raksasanya dihiasi kembang bubuay dan daun waregu yang hanya tumbuh di kawasan hutan.
“Kami brbeda dengan seni barong bali, kesenian bebegig memang telah menjadi khas daerah kami dengan ciri-cirinya tersendiri dan kini tak hanya digunakan para pemain dewasa, anak anak kampung kami juga sudah mulai mampu memainkan bebegig yang bobotnya mulai dari 20 hingga 50 kilogram”. Ungkapnya.
Dalam perjalannya, Kesenian Bebegig asal Kabupaten Ciamis ini pernah menjuarai Festival Budaya Nusantara di Nusa Dua Bali dan pernah dipertunjukkan di Istana Negara.
“Kami telah sering mendapatkan penghargaan bidang seni dan budaya bahkan sempat menjuara festival Budaya Nusantara di Bali dan untuk mengembangkan kesenian daerah ini, kami telah mengkolaborasikan dengan seni Kuda Bajir”. Kata Bupati Ciamis H. Iing Syam Arifin
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Ciamis, berencana menggelar festival seni bebegig pada hari jadi Kabupaten Ciamis tahun depan.
“Nanti akan kita gelar festival khusus seni bebegig ditahun depan dan melalui parade bebegig saat ini, diharapkan masyarakat indonesia lebih mengenal dan mencintai kekayaan seni dan budaya bangsa yang harus dilestarikan”, Pungkasnya.***Dedi Kuswandi
