PARIWISATA BUDAYA

Pementasan Karinding di Kota Banjar, Pecahkan Rekor MURI Sebelumnya

Ribuan peserta memainkan alat musik karinding saat memecahkan rekor MURI di Kota Banjar, foto Hermanto
Ribuan peserta memainkan alat musik karinding saat memecahkan rekor MURI di Kota Banjar, foto Hermanto

Gapura Kota Banjar ,- Komunitas seni karuhun dan masyarakat Tatar Galuh, menggelar pentas dengan memainkan alat musik tradisional Karinding secara massal. Sekitar 1.112 peserta berhasil memainkan alat musik  Karinding secara bersama-sama sehingga menghasilkan harmony yang menakjubkan dan  mencatatkannya di Musium Rekor Indoneia (MURI).

Rekor Muri sebelumnya untuk permainan alat musik tradisional Karinding ini dipegang oleh BNI Bandung dengan 1.064 peserta pada tahun 2014. Namun, rekor tersebut pecah di Dusun Kedungwaringin, Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar Jawa Barat, dalam rangkaian acara panen raya.

Event yang digagas oleh Danrem 062/TN, Kodim O613 Ciamis, Pemda Kabupaten Ciamis,  Pemkot Banjar dan Kabupaten Pangandaran ini berlangsung sangat meriah, Minggu (20/9/2015). Kegiatan ini merupakan rangkaian acara dari panen raya, dan melibatkan dari unsur TNI, Polri, Para Komunitas Karinding, ormas, serta  masyarakat umum lainnya.

Dandim 0613 Ciamis Letkol Inf. Rudi Jan Pribadi mengatakan, selain untuk memecahkan rekor MURI, bahwa dengan  bermain alat musik tradisional Karinding tersebut adalah supaya para generasi muda mencintai seni dan budaya leluhur (tradisional).

“Bermain alat musik Karinding ini merupakan salahsatu bentuk kecintaan terhadap seni dan budaya sunda,”ujarnya disela-sela kegiatan.

Rudi menambahkan, bahwa sebelum pelaksanaan acara ini, pihaknya melakukan persiapan kurang lebih selama tiga minggu.

“Kami melakukan persiapan selama tiga minggu,”imbuhnya.

Masih kata Rudi, untuk selanjutnya Kodim 0613 Ciamis akan menggelar acara Alimpaido atau sejenis permainan anak-anak yang dilombakan seperti gobag, egrang, pecle, bedil leunca, dan permainan anak lainnya yang dikemas mirip pertandingan olahraga di Olimpiade.

“Untuk kedepannya, kami akan menggelar kegiatan Alimpaido, dan untuk tempatnya kami akan rencanakan dulu,”pungkasnya.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *