PARIWISATA BUDAYA

Jabar dan Garut Genjot Rancabuaya Jadi Destinasi Wisata Unggulan

Budi Gangan Gumilar Kepala Dinas Kbudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut, foto jmb
Budi Gangan Gumilar Kepala Dinas Kbudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut, foto jmb

Gapura Garut ,- Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Garut mulai tahun 2016 akan menggenjot percepatan pembangunan kawasan Pantai Rancabuaya di Kecamatan Caringin untuk menjadi pemicu perkembangan dan pertumbuhan empat wilayah kecamatan yang ada disekitar kawasan pesisir selatan Kabupaten Garut tersebut.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut, Budi Gangan Gumilar, dalam Rancabuaya telah masuk pada peta Pengembangan Wilayah Provinsi Jawa Barat dan pantai Rancabuaya ini telah ditetapkan dalam perda Induk Pengembangan Pariwisata sebagai Destinasi Wisata unggulan Jawa Barat.

“Pemerintah Provinsi melalui Bappeda telah merencanakan pengembangan Rancabuaya ini hingga 2050 mendatang dan semuanya telah dibuatkan pencapaian-pencapaian apa saja yang menjadi target pembangunan sallah satunya pada pada sekian puluh tahun kedepan dari Jakarta ke Rancabuaya nantinya hanya akan membutuhkan waktu tempuh 3 jam saja”, Kata Budi ditemu disela-sela acara Garut Sea Food Festival baru-baru ini.

Menurutnya, garapan yang paling dekat yang akan dilakukan pemeritah Kabupaten Garut dan provinsi Jawa Barat adalah melakukan percepatan pembangunan infrastktur dan kesiapan masyarakat untuk benar-benar menerima kehadiran sebagai Destinasi wisata.

“Mulai 2016 kita akan melakukan pendekatan-pendekatan kepada masyarakat agar memahami dan benar-benar siap dan sadar wisata, kemudian secara infra struktur akan segera membenahi struktur pantai dengan membangun tembok-tembok pemecah ombak atau Water Break agar apantai rancabuaya ini dapat digunakan untuk berenang bagi para wisatawan”, Tuturnya.

Dalam pengembangannya lanjut Budi, dikawasan Rancabuaya pemerintah telah membebaskan lahan sekitar 11 Hektare untuk membangu kelengkapan sarana dan prasarana kawasan wisata.

“Kita melalui pemerintah provinsi telah membebaskan lahan sekitar 11 hektare dan akan terus ditambah untuk membangun kelengkapan sarana pariwisata seperti art center, terminal serta kebutuhan-kebutuuhan infrastruktur lainnya”, Ucapnya.

Budi Gangan berharap dengan berkembangnya kawasan Destinasi wisata rancabuaya sesuai dengan Perda Induk pembanguna kepariwisataan, rancabuaya akan memicu perkembangan sigifikan terhadap sejumlah kecamatan yang ada dikawasan pesisir Garut selatan.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *