PARIWISATA BUDAYA

Minim Penunjang Pengamanan, Pantai Santolo Membahayakan Wisatawan

Pantai Santolo, Foto istimewa
Pantai Santolo, Foto istimewa

Gapura Garut ,- Pesisir pantai Santolo Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut hingga saat ini kondisinya masih belum memiliki kelengkapan jika dijadikan sebagai kawasan tujuan wasata pantai.

Menurut Kasatpolair  Polres Garut AKP Triandri perairan pantai Santolo saat ini bukanlah sebuah kawasan objek wisata melainkan  lebih kepada sebuah dermaga atau pelabuhan perikanan dimana dikawasan tersebut ada Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

“Idealnya jika Santolo dijadikan kawasan objek tujuan wisata maka harus serta merta dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang pariwisata itu sendiri termasuk keamanan bagi para pengunjung atau wisatawan”, Kata AKP Triandri kepada wartawan, Jumat (5/8/2016).

Triandri menyebutkan perlu adanya  life guard atau balawisata lengkap dengan ruang informasi wisata dengan berbagai perlengkapan pertolongan pertama jika ada peristiwa kecelakaan dan yang lainnya.

“Semua itu diperlukan jika ingin menjadi kawasan wisata. Saat ini belum ada disantolo”, Ucapnya.

Pemkab Garut sejauh ini lanjut Triandri telah salah kaprah dalam mempromosikan pantai Santolo sebagai objek tujuan wisata karena tidak diikuti dengan perbaikan infrastruktur serta kelengkapan pendukung pariwista yang memadai.

“Pantai Santolo ini memiliki ombak besar dan arus yang cukup kuat sehingga potensi bahaya bagi keselamatan pengunjung atau wisatawan harus sangat diwaspadai. Makanya tidak sebanding  antara promosi dengan kenyataan dilapangan”, Tuturnya.

Sementara itu, upaya yang telah dilakukan seperti memasang rambu-rampu peringatan bahaya disejumlah titik dibagian pantai sejauh ini belum cukup efektif untuk mencegah para pengunjung yang tetap memaksa untuk berenang.

Dibagian lain,yg memperkuat kawaaan pantai santolo bukan objek wisata dimana disepanjang pantai dipasang rambu rambu peringatan  larangan berenang.

“itu sering tidak diindahkan oleh masyarakat atau wisatawan dan kami juga petugas tidak bisa berbuat banyak mencegah wisatawan untuk main atau berenang dipantai terlebih pada saat pemgunjung membludak.  Maka sulit untuk diawasi karena keterbatasan personi juga”, Tandasnya.***Irwan Rudiawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *